Pringsewu, NU Online
Akhir akhir ini, masyarakat Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung menyoroti keberadaan tempat yang disinyalir sarang kemaksiatan. Sebagai elemen masyarakat bidang kepemudaan jam’iyyah Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda Ansor turut menyoroti dan prihatin dengan keadaan tersebut.
<>
Dihubungi via telepon, Jumat (8/5), Ketua GP Ansor Kabupaten Pringsewu  M. Sofyan mengatakan, organisasinya sedang memantau efek negatif yang muncul hal itu.

Sofyan menegaskan bahwa GP Ansor sangat tidak setuju dengan keberadaan tempat-tempat yang di dalamnya ada kemaksiatan. "Dilokalisasikan atau tidak, kami tidak setuju dengan praktek-praktek kemaksiatan," tegasnya.

Sofyan mencontohkan keberadaan tempat hiburan karaoke di Pringsewu yang di dalamnya lebih banyak mengandung unsur-unsur kemaksiatan daripada unsur seni.

Jika tidak ada perubahan, lanjut Sofyan, GP Ansor Kabupaten Pringsewu akan mengambil sikap. “Sikap ini nantinya akan bersinergi dengan sikap-sikap dari ormas lainnya yang diharapkan nanti akan didengar oleh pihak yang memiliki wewenang dalam permasalahan ini,” katanya.

Sikap tersebut diharapkan juga akan menjadi perhatian bagi seluruh warga Kabupaten Pringsewu untuk bersama sama mewujudkan pringsewu yang bebas dari permasalahan kemaksiatan. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)