GP Ansor Rembang Diimbau Proaktif Tangkal Propaganda Khilafah di Desa-desa
Senin, 18 April 2016 | 14:02 WIB
Pimpinan GP Ansor Rembang menginstruksikan kader dan pengurus rantingnya untuk lebih aktif bersatu untuk menghadapi propaganda yang mulai dimunculkan kelompok makar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Instruksi ini diamini Ketua GP Ansor Rembang H Hanies Cholil Barro' yang ditujukan untuk anggota GP Ansor di semua tingkatan.
Hanies mengatakan, pascamuncul aksi nekat HTI yang menebar propaganda di muka umum usai shalat Jum'ah melalui poster yang dibentangkan di sebelah selatan Masjid Jami' Pamotan, GP Ansor Rembang mengeluarkan penolakan keras terhadap HTI dan beserta paham yang dianutnya.
"Saya sudah mengeluarkan seruan agar kader yang ada di tingkat ranting proaktif menjalin komunikasi dengan pengurus yang ada di PAC GP Ansor. Sekecil apa pun informasi yang berharga. Jangan lupa, PAC juga harus sebaliknya dengan pengurus ranting,” jelas Hanies kepada NU Online, Ahad (18/4).
Satkorcab Banser Rembang Zaenal Arifin mengatakan, HTI di Kabupaten Rembang sudah mulai membuka diri menebar propaganda dan membangun jaringan lintas daerah dan provinsi. Selain itu, rekrutmen anggota juga mulai dilakukan melalui pengajian biasa seperti yang dilakukan oleh warga NU.
Zaenal berharap kader GP Ansor dan Banser di mana saja berada untuk tetap bergerak dan waspada.
Menurut data yang diperoleh NU Online, HTI memanfaatkan sosial media untuk mencari massa dan membangun jaringan komunikasi dengan para kader yang ada di berbagai kota dan provinsi. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)