Jember, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kencong Kabupetna Jember, dalam waktu dekat, akan merekrut 1.000 anggota Banser. Mereka akan disebar di seluruh desa yang ada di lima kecamatan wilayah "teriotiral" GP Ansor Kencong.
<>
Demikian dikemukakan Ketua PC. GP. Ansor Kencong, Yasin Yusuf  saat menjadi narasumber dalam workshop "Deradikalisasi Agama" di kantor sekretariat PC. GP. Ansor Kencong, Ahad (13/4).

Menurut Yasin, dengan penyebaran sekian anggota Banser di tiap-tiap desa tersebut, diharapkan ISIS tidak punya celah untuk bergerak dan berkembang. "Kita berharap ISIS tak punya lagi tempat untuk berpijak karena gerak-geriknya selalu kita pantau," ujarnya.

Selain itu, tambah Yasin, pihaknya juga akan membentuk Detasemen Khusus (Densus) 99 yang merupakan anggota Banser pilihan untuk mendukung  pengawasan dan pencegahan munculnya ISIS di setiap desa.

Sehingga, lanjut dia, tidak ada sejengkal tanah pun yang bisa dimasuki ISIS. "Mereka bertugas memberikan pencerahan soal ISIS yang sesungguhnya, sekaligus bertugas mengendus gerakan-gerakan "aneh" yang terjadi di sebuah desa," jelasnya.

Yasin menyatakan, ISIS berpotensi mengancam keutuhan NKRI. Sebab, ideologi yang ditanamkan adalah melawan pemerintahan yang sah. Dengan kata lain, ISIS  berusaha membentuk pemerintah sendiri yang bernama pemerintahan Islam.

"Jadi gerakan-gerakan radikal itu tak lepas dari keinginan besarnya, yaitu membentuk pemeritahan sendiri, yang konon berasaskan Islam. Ini justru sengat bertentangan dengan prinsip kebhinekaan bangsa Indonesia," ucapnya di hadapan sekitar 100 peserta. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)