Daerah

GP Ansor Kadur Gerilya Shalawatan di 10 Desa

Selasa, 14 Februari 2017 | 08:01 WIB

Pamekasan, NU Online
Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kadur Kabupaten Pamekasan tampak konsisten menjalankan program kerjanya. Salah satunya, bergerilya ke 10 desa sembari shalawatan.

Program tersebut digerakkan oleh pengurus Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kadur yang melibatkan sebagian pengurus ranting, Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar), Barisan Ansor Serba Guna (Baanar), serta pengurus Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) GP Ansor Kadur. 

Kegiatan yang dimulai usah Magrib hingga larut malam tersebut, masih terlihat Ahad (12/2) malam di kediaman salah seorang pengurus Ansor Kadur Ubaidillah, Desa Bangkes, Kadur, Pamekasan.

Dalam kesempatan itu, Ketua MWCNU Kadur Kiai Baidlowi Absom hadir memimpin zikir dan tahlil. Setelah itu, berlanjut shalawatan yang diiringi dengan tabuhan rebana dan gambus modern.

Gerilya shalawatan tersebut sudah berlangsung tiga bulanan, bergantian di rumah pengurus Ansor yang tersebar di 10 desa. Kini, yang terlaksana sudah di Desa Kadur, Kertagena Tengah, dan Bangkes.

"Bulan depan di kediaman Kepala Baanar sahabat Lif Khodir di Desa Gagah. Kita targetkan nanti pelaksanaannya tersebar di seluruh kediaman pengurus," ujar Ketua MDS Rijalul Ansor Kadur, Muhammad Salam Bakir.

Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Kadur Fathorrahman menegaskan, kegiatan tersebut besar manfaatnya: Di samping menuai pahala, juga dapat memperkuat solidaritas antar-pengurus.

"Melalui shalwat, kita berharap kelak dapat syafaat dari Nabi Muhammad Saw. Selain itu, pengurus Ansor Kadur tambah kompak dan bersemangat dalam mengabdi pada agama dan negara lewat GP Ansor NU," tukas Fathorrahman. 

Kegiatan shalawatan ini terbilang tidak terlalu memberatkan bagi tuan rumah: tidak perlu disuguhi nasi, tapi cukup kopi dan camelan sekadarnya. Guna meringankan tuan rumah, pengurus juga sumbangan Rp10 ribuan tiap acara. (Hairul Anam/Fathoni)


Terkait