Sukoharjo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo melalui Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sukoharjo meluncurkan Kotak Infaq (Koin) NU.
Kegiatan peluncuran Gerakan Koin NU Untuk Sukoharjo Mandiri bersamaan dengan Pengajian Akbar di Balai Desa Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Rabu, (18/4) malam.
Ketua LAZISNU Sukoharjo, Kiai Wagiyo mengatakan, tujuan sosialisasi koin NU adalah untuk memperkenalkan program dari LAZISNU kepada jama'ah tentang gerakan nasional gemar berinfaq menuju kemandirian umat melalui koin NU.
"Untuk memudahkannya kinerja, LAZISNU Sukoharjo menerbitkan SK untuk MWC NU dan Petugas Ranting di MWC NU Nguter dan Baki," katanya.
Menurutnya, dengan SK yang telah dibagikan ke 30 ranting dari 2 MWC, maka program koin sudah bisa dijalankan, sehingga akan dapat menjalin hubungan silaturahmi, komunikasi antara jama'ah dan pengurus NU dari tingkat ranting sampai cabang.
"Kami berharap dengan adanya gerakan koin NU ini dapat terkumpulnya donasi yang melimpah dan berkah sehingga memperlancar pelaksanaan dan terwujudnya program NU dari tingkat ranting sampai cabang," harapnya.
Kiai Wagiyo menambahkan, keberhasilan Gerakan Koin NU dapat membantu dan meringankan jama'ah, sebab infaq tersebut akan dikembalikan kepada jama'ah.
"Dari jamaah untuk jama'ah melalui program LAZISNU meliputi beasiswa pendidikan, santunan fakir miskin, tanggap bencana dan kesehatan dan salah satunya gerakan voucher pengadaan mobil ambulan," jelasnya.
Ketua Tanfidziah PCNU Sukoharjo, KH Khomsun Nur Arif, menyambut baik, sangat senang, dan optimis serta mendukung penuh bahwa gerakan koin lazisnu akan membawa dampak dan pengaruh sangat besar bagi perkembangan NU di Sukoharjo. (Mashri Zen/Muiz)