Gema Shalawat Hidupkan Kembali IPNU-IPPNU di Lereng Rahtawu
Jumat, 6 Februari 2015 | 04:00 WIB
Kudus, NU Online
Sudah menjadi kesepakatan para pelajar Nahdlatu Ulama (NU) kecamatan Gebog bahwa setiap malam purnama adalah ajang silaturrahim sekaligus menggemakan shalawat nabi. Agenda yang terangkum dalam acara “Padang Bulan” ini telah genap mencapai putaran kesepuluh.
<>
Kali ini Padang Bulan diadakan di Masjid Baitul Hidayah Dukuh Krajan Desa Menawan Rabu (4/2) malam, dan berlangsung meriah dengan kehadiran lebih dari 200 pelajar dari berbagai desa sekecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah.
Agenda rutin Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) bersama Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) ini mengambil tema simpel, “Menawan Bershalawat”, sebagai tanda sekaligus harapan agar masyarakat Desa Menawan dapat kembali aktif menggeluti ke-NU-an, terutama kalangan pemudanya.
Pasalnya, organisasi IPNU-IPPNU di desa yang berada di lereng Rahtawu itu baru saja merangkak kembali pasca mandek beberapa periode sebelumnya. Kerja sama PAC bersama Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU yang juga melibatkan kehadiran para sepuh NU setempat malam tadi diharapkan dapat memperkokoh semangat dan perjuangan.
Antusiasme masyarakat terbukti dengan penuhnya masjid sejak sehabis Maghrib. Masyarakat umum, pengurus Banom NU, hingga pihak pemerintah desa pun, hadir dalam majelis ini.
“Antusias teman-teman Menawan semalam luar biasa. Sejak ba’da Maghrib mesjid sudah dipenuhi banyak anggota dan warga sekitar. Kami tidak menyana ternyata bisa sesemangat ini. Mungkin ini karena setelah sekian lama kegiatan IPNU-IPPNU redup di masyarakat,” papar Firi Amelia Rosmaya Mahmudah, Sekretaris PAC IPPNU Kecamatan Gebog.
Ia mengatakan, dukungan luar biasa juga pihaknya peroleh dari pengurus ranting NU dan badan otonomnya, bahkan pihak pemerintah desa. Menurut Amelia, suksesi Padang Bulan bertajuk “Menawan Bershalawat” ini digadang sebagai awal dari bersinarnya kembali organisasi IPNU-IPPNU ranting Menawan.
“Terimakasih kepada PAC Kecamatan Gebog, Rekan dan Rekanita dari ranting lain, juga para pengurus Pimpinan Cabang Kudus yang tiba-tiba menyempatkan diri khusus untuk ikut serta hadir dalam acara. Desa Menawan, ranting dengan pemimpin serta kepengurusan baru, diharapkan dapat membawa semangat dan perubahan yang baru juga,” tutur Amelia dengan optimis penuh harap.(Istahiyyah/Mahbib)