Mojokerto, NU Online
Para pelajar hendaknya berani dalam berorganisasi senyampang masih muda. Pengalaman tersebut penting sebagai bekal agar kelak berguna saat bermasyarakat. Demikian juga dapat mencegah dari terpapar radikalisme, sehingga lebih selamat.
Penegasan antara lain disampaikan Nurul Awaliyah kepada sejumlah pelajar di Madrasah Aliyah Al-Istiqomah, Mojokarang, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (17/7). Hal itu berbarengan dengan kegiatan masa taaruf siswa atau Matsama yang dilanjut pendirian Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di madrasah setempat.
Menurut pemateri IPNU dan IPPNU tersebut, berorganisasi sejak berstatus sebagai pelajar penting. “Sehingga kelak akan berguna di kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Ketua Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Mojokerto, Nur Afni Auliya mengemukakan bahwa pendirian PK IPNU-IPPNU di sekolah di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU sangat penting.
”Ini adalah langkah awal dalam bentuk pencegahan baik internal maupun eksternal siswa agar tidak mudah terpengaruh oleh masuknya paham radikal,” katanya.
Dalam pandangannya, dengan berorganisasi di IPNU IPPNU, akan banyak manfaat. “Seperti cakap dalam komunikasi dan organisasi, menambah relasi dan wawasan, hingga mengasah kemampuan bakat yang ada dalam diri,” jelas Nia, panggilan akrabnya.
Menghadapi tantangan zaman seperti era society 5.0, para siswa harus lebih siap menghadapinya sehingga tidak kehilangan arah dalam melangkah. “Organisasi IPNU IPPNU adalah wadah yang tepat dalam menentukan pilihan berorganisasi,” ungkapnya.
Nia berharap dengan didirikannya PK IPNU-IPPNU di MA Al-Istiqomah dapat menghimpun siswa-siswa untuk berorganisasi. “Juga lebih mengenal IPNU IPPNU khususnya, serta mengenal Nahdlatul Ulama yang berpaham Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah,” tegasnya.
Gus Ali Nasih selaku kepala MA Al-Istiqomah sangat mendukung dan mensupport didirikannya PK IPNU-IPPNU. “Mohon dilanjutkan pembentukannya di wilayah Kabupaten Mojokerto lainnya,” katanya saat sambutan.
PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Mojokerto merealisasikan instruksi dari Pengurus Wilayah (PW) LP Ma’arif NU dan Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jawa Timur. Yakni mengenai pendirian pimpinan komisariat di sejumlah madrasah dan sekolah. (Syaiful Alfuat/Ibnu Nawawi)