Jogjakarta, NU.Online
Kedua kalinya mahasiswa IAIN Jogja yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Angkatan Dua Ribu Tiga (FORMAGA), kemarin melakukan aksi unjuk rasa di gedung rektorat Sabtu (25/10). Unjuk rasa yang diikuti oleh puluhan mahasiswa ini menuntut agar Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dihapus.
Jika BOP diberlakukan dikhawatirkan nantinya jumlah mahasiswa yang akan daftar ke IAIN akan menurun disebabkan biaya yang semakin mahal Oleh sebab itu FORMAGA meminta kepada pihak kampus agar mencabut rencana penarikan BOP. Pendidikan sangat penting bagi manusia, dan jika biaya pendidikan semakin mahal sudah barang tentu orang yang akan masuk kampus juga akan berpikir dulu sebelum mereka masuk, karena biaya pendidikan yang semakin mahal.
<>"Tolong, BOP dihapus aja deh, jika IAIN tidak ingin kehilangan mahasiswa,’’kata Guntoro, ketua FORMAGA.
Padahal banyak sekali mereka yang mau masuk kampus, tapi karena biaya yang mahal terpaksa dia harus berhenti, apakah negeri ini ingin generasinya semakin bodoh dan akan dibodohi bangsa lain? Tentunya tidak.
Selain menolak BOP, mereka juga menyatakan menolak segala komersialisai pendidikan, kode etik bagi mahasiswa, konvensi IAIN menjadi UIN. Karena jika itu diberlakukan, itu bertanda bahwa proses demokrasi di negeri ini belum berjalan, saat demo berlangsung, para demonstran sempat membakar ban sehingga depan kantor rektorat menjadi gelap karena asap ban yang dibakar. (kd-Jg-mar)