Daerah

Fatayat NU Tegal Prihatin atas Peminggiran Perempuan

Rabu, 13 Januari 2010 | 04:38 WIB

Tegal, NU Online
Keterbelakangan, kebodohan, dan rendanya Sumber daya Manusia ( SDM ) yang menimpa kaum perempuan Indonesia harus dilawan selain itu dampak kebijakan peraturan perundang-undangan harus disikapi dengan tegas. Sebab hal itu berpotensi besar dalam peminggiran kaum perempuan dalam berbagai bidang.

Selain itu pengangguran bagi remaja–remaja yang berdampak pada rawanya ekonomi putri perlu adanya solusi untuk memecahkanya karena bagaimanapun itu merupakan bagian dari perjuangan Fatayat, dalam rangka inilah Pengurus Cabang Fatayat NU Kab. Tegal bekerjasama dengan Panti Karya Winodyatama  (PKW) Kendal milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. "Karena selama ini belum ada satu ormas pun yang peduli," ungkap Ketua PC Fatayat NU Kab. Tegal Dra. Siti Nur Hasanah.<>

Pernyataan itu disampaikan di hadapan peserta Rapat Pleno PC. Fatayat NU Kab. Tegal, Ahad (10/1) lalu yang bertempat di Gedung PC.NU Kab. Tegal Lantai 1, jalan. Ahmad Yani Procot- Slawi.

Lebih Lanjut Nur mengatakan, Bentuk kerjasama dengan PKW Kendal milik Dinas Sosial Jawa Tengah adalah kami dari PC. Fatayat mengirimkan peserta bagi remaja-remaja putri yang memang secara ekonomi belum beruntung untuk diberi pelatihan selama 1 semester, jenis pelatihan tersebut antara lain Tata Busana, Rias Pengantin dan Tataboga. “Semua peserta disana diasramakan dan tidak dipungut biaya sepeser pun, paparnya

“Pada tahun 2009 kami mengirimkan peserta 17 orang yang kami rekrut dari masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat se-Kabupaten Tegal yang kami Intruksikan untuk mencarinya dan sudah pulang Kemarin pada tanggal 22 Desember 2009, pada tahun ini kami baru mengirim 7 peserta dan kami masih menunggu yang lain, dan ke 7 peserta tersebut Insya Allah akan dikembalikan ke Fatayat pada bulan Juli tahun 2010,” tukasnya.    

Kegiatan tersebut dihadiri semua Anggota Pengurus PC dan Perwakilan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat se Kabupaten Tegal. (miz)


Terkait