Daerah

Fatayat NU Lampung: Dana Desa Sangat Penting untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 11 Desember 2018 | 03:30 WIB

Fatayat NU Lampung: Dana Desa Sangat Penting untuk Kesejahteraan Masyarakat

Seminar peran ormas, Fatayat NU Lampung

Bandar Lampung, NU Online
Bertempat di Aula Guest House Jalan Diponegoro Kota Bandar Lampung, sekitar dua ratusan kader–kader Fatayat NU dan Muslimat NU memadati Aula setempat, mengikuti diskusi dengan mengusung tema besar "Peran Ormas Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa", Senin (10/12) siang.

Salah satu peserta diskusi utusan dari PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah, sekaligus sebagai Wakil Bendahara PC Fatayat NU Lampung Tengah Nyai Mustafizah menyampaikan, mengapresiasi agenda ini yang diinisiasi oleh PW Fatayat NU Provinsi Lampung dan PW Muslimat NU Provinsi Lampung ini.

"Kami memahami lebih mendalam tentang bagaimana implementasi UU 6 Tahun 2014 tentang Desa dan baik skala teori maupun prakteknya, karena di desalah di sana banyak nahdliyyin bisa merasakan lebih luas manfaat Dana Desa," tutupnya.

Dikatakan, melalui diskusi ini memantapkan dirinya selaku perempuan muda NU untuk berperan lebih aktif dalam menggerakkan organisasi kemasyarakatan, lebih-lebih dalam ruang lingkup pedesaan. 

Selain Mustafizah, peserta  diskusi utusan dari PC Fatayat NU Lampung Tengah, adalah Kordinator Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Siti Kholifah, Kordinator Bidang Sosial dan Seni, Budaya Suryani, dan anggota Bidang Hukum Politik dan Advokasi Jamilatun Nasiroh.

Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Rahma Angelia menambahkan, diskusi menjelang akhir tahun ini juga dihadiri Ketua PBNU Bidang Ekonomi H Umarsyah,  Ketua PWNU Provinsi Lampung KH Moh Mukri, Kadis PMD Provinsi Lampung Yuda Setiawan, KPW II Provinsi Lampung Mashuri sekaligus Sekretaris PW IKA PMII Provinsi Lampung.

Hadir pula, Ketua PW Fatayat NU Provinsi Lampung Khalida, Ketua PW Muslimat NU Provinsi Lampung, utusan PC Muslimat NU se Lampung, utusan PC Fatayat NU se Lampung, utusan Badan Otonom NU, utusan Lembaga NU, instansi terkait dan lain–lain. (Akhmad Syarief Kurniawan/Muiz)








Terkait