Daerah

Fatayat NU Cirebon Belajar Mandikan Jenazah

Selasa, 20 Maret 2007 | 03:28 WIB

Cirebon, NU Online
Puluhan pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Cirebon belajar memandikan dan mengkafani jenazah di kediaman Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Cirebon, Zahro Sirojuddin di Kasepuhan No 41, Ahad (18/3). Praktik memandikan dan mengkafani jenazah itu dibimbing oleh Nyai Hj Fatmah Bakri.

Ketua PC Fatayat NU, Zahro Sirojuddin mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara seperti ini untuk memberikan wawasan kepada para pengurus dan anggota Fatayat agar bisa mempraktikkan cara memandikan dan mengkafani jenazah, khususnya di lingkungan keluarga masing-masing.

<>

"Memandikan dan mengkafani jenazah ini secara kasat mata memang terlihat sederhana dan sering diremehkan. Padahal dalam praktiknya, mayoritas masyarakat tidak mengerti. Nah, bila sudah mengerti caranya, minimal bisa memandikan dan mengkafani jenazah di lingkungan keluarganya," papar Zahro.

Masih menurut Zahro, memandikan dan mengkafani jenazah ditinjau dari hukum agama adalah fardlu kifayah. Artinya, harus ada yang mewakili untuk menjalankan kewajiban itu. Bila tidak ada yang mewakili, maka semua menjadi berdosa.

"Di Kecamatan Harjamukti sudah kita laksanakan pertama kali. Saat ini diikuti oleh Fatayat NU dari Kecamatan Pekalipan, Lemahwungkuk dan Kejaksan. Nanti kita juga akan gelar kegiatan yang sama untuk Fatayat di Kecamatan Kesambi," pungkasnya.(kalil)


Terkait