Kader Fatayat harus memiliki kelebihan tersendiri untuk mampu berkompetisi dalam kompleksitas perkembangan zaman. Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat Hj. Yayah Fijriah, saat kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD).
LKD yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Sumedang ini bertempat di Aula Yayasan Miftahul Khoer Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Ahad (30/4).
"Fatayat NU kerap kali mengalami kesulitan dalam mencari kader karena pada usia ini masalah dalam hidup semakin bertambah dan kesibukan meningkat, walaupun demikian kita harus tetap memaksimalkan usaha untuk mencetak kader yang kompetitif juga berkualitas" tegas Hj. Yayah Fijriah.
Untuk mempermudah dalam kaderisasi, ke depan Fatayat NU akan menerbitkan buku saku. Buku saku tersebut bisa dibagikan kepada setiap anggota Fatayat NU yang mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini. Tujuannya yaitu sebagai panduan serta alat kajian ilmiah untuk memperkuat kader supaya lebih kompetitif dan tetap istiqomah dalam paham Ahlussunnah wal jama'ah ala Nahdlatul Ulama, tutur Hj. Yayah Fijriah.
Menyikapi masalah sulit mencari kader, ia mendorong para anggota untuk tidak patah semangat. Kesulitan seperti itu menurutnya adalah hal yang tidak asing bagi organisasi. Jalani saja terus, berapa pun anggotanya organisasi itu harus berjalan.
"Mari kita ajak sahabat-sahabat di sekitar kita untuk sering berkumpul dalam kegiatan Fatayat. Nanti juga kalau sudah keseringan, mereka akan menyadari bagaimana hikmahnya berorganisasi di Fatayat NU," tutup Hj. Yayah Fijriah. (Ahmad Thobiin/Ayi Abdul Kohar/Mahbib)