Jombang, NU Online
Ketua Majelis Pembina Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang, Jawa Timur Suhudi mengungkapkan pentingnya kader PMII fasih membaca kitab suci Al-Qur'an.
Perihal ini Ia sampaikan di hadapan sejumlah warga PMII saat kegiatan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) PMII Jombang di Aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Kamis (26/4).
Menurut pandangan dia, fasih dalam bacaan Al-Qur'an sangat dibutuhkan dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung saat mereka sudah terjun langsung di tengah masyarakat nanti.
Karenanya ia berpesan, agar kader PMII juga memperhatikan bagaimana dapat mencetak kader yang tekun membaca Al-Qur'an dengan baik terlebih saat mereka masih menjadi pengurus aktif, baik di tingkat rayon maupun komisariat.
"Pesan saya di PMII datangkan guru ngaji Al-Qur'an yang fasih di rayon atau komisariat," ungkapnya kepada puluhan kader PMII Jombang yang hadir di forum Muspimcab.
Bahkan menurutnya, kefasihannya dalam membaca Al-Qur'an itu akan menjadi salah satu identitas tersendiri bagi kader PMII di tengah masyarakat kelak.
"Karena ini sebagai identitas kita kalau lulus," jelas Dekan FKIP Undar ini.
Kendati demikian, ia tak menafikan terhadap program-program lain yang sudah disusun kader PMII dalam hal pengembangan intelektual kader. Hal itu juga penting dilakukan lantaran mayoritas dari mereka adalah para pemuda yang masih aktif di dunia akademik. (Syamsul Arifin/Muiz)