Makasar, NU.Online
Setelah melewati proses pemilihan yang demokratis, sebuah babak baru di NU Kota Makassar kembali terukir, dengan terpilihnya DR. KH. Baharuddin HS. MA, sebagai Rois Syuriah dan Drs. H. Abd. Kadir Ahmad sebagai Ketua Tanfidziah untuk periode 2003 - 2007. Konfrensi Cabang yang berlangsung di Pusat Kegiatan NU Sulawesi Selatan pada tanggal 1 Juni 2003, dihadiri oleh semua unsur pengurus MWC di Kota makassar berlangsung semarak dan demokratis, Walaupun pada kepengurusan sebelumnya sempat mengalami kevakuman, namun dengan terpilihnya kepengurusan baru ini NU Cabang Makassar dapat lebih progresif dan proaktif menyikapi persoalan sosial untuk seluruh warga.

Konfrensi Cabang Makassar dihadiri oleh Ketua Tanfidziah PW NU Sulawesi Selatan Bapak DR. Harifuddin Cawidu serta beberapa tokoh Ulama Sulawesi Selatan serta Bapak Walikota Makassar yang diwakili oleh Kepala Dinas KESBANG. Salah satu hasil Konfrensi berupa Rekomendasi diantaranya tetap mendukung sikap pemerintah dalam mempertahankan NKRI.

Menurut beberapa sumber NU.Online, Abd. kadir memang dinilai pantas untuk memimpin NU makasar ke depan, selain  ia pernah memimpin LKKNU Wil Sul-Sel dan pernah juga menjabat wakil Ketua Tanfidziyah NU Wilayah Sul-Sel, ia juga dinilai sukses sebagai Ketua Pelaksana Istighotsah Kubro dan Maulid Akbar PW NU Sul-Sel, yang mampu menghadirkan ratusan warga Nahdliyin untuk berkumpul dan bersatu. Selain itu ia dikenal memiliki kematangan dan kecakapan dalam menjalankan kepemimpinannya. (Kd-M/B.M/Cih)