Kudus, NU Online
Bila melihat gaya bicara di sebuah forum, pelajar MANU Muallimat Kudus, Jawa Tengah, satu ini mengundang kesan sosok pemberani dan cerdas. Meski baru duduk di kelas X, gadis bernama Dina Rasyida (16) ini memiliki kelebihan khusus terutama dalam berbahasa asing.
<>
Sejak kecil, putri bungsu pasangan Musthofa dan Sulistiyah sudah mahir menguasai bahasa Ingris. Bahkan semenjak duduk di bangku MINU Darul Ulum tahun 2008, ia yang berdomisili di Rt 02/RW VI Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus ini meraih prestasi sebagai juara I lomba bahasa Inggris.
“Waktu itu saya masih kelas IV juara I tingkat MI sekecamatan, kemudian berlanjut juara II tingkat Kabupaten Kudus tahun 200,” tutur Dina Rasyida dalam perbincangan dengan NU Online di sela-sela pelatihan jurnalistik di SMA NU Al Ma’ruf Kudus (27/5) lalu.
Pada tahun 2012, ia yang biasa disapa Dina ini memasuki sekolah pada tingkat menengah di MTs Negeri Kudus. Di madrasah tersebut, pelajar kelahiran 12 September 1998 ini juga terus mengukir prestasi pada lomba yang serupa berbahasa Ingris.
“Sekarang di MANU Muallamat juga baru bisa juarai lomba Speach bahasa Ingris lingkup madrasah sendiri,” katanya penuh bangga.
Awal mula tertarik bahasa Inggris, tutur Dina, karena terinspirasi oleh kakaknya Ammar Mahmud, seorang penulis dan penerjemah yang mampu menguasai bahasa Arab. Di samping itu, bahasa Inggris dikenal sebagai bahasa internasional yang bisa menjadi alat komunikasi antarnegara di dunia.
“Saya milih bahasa Inggris ini karena hobi sekaligus biar beda sama kakak saya yang pandai bahasa Arab. Saya juga dimotivasi kakak saya ini supaya pinter berbahasa,” imbuhnya bersemangat.
Dina mengakui ia belajar bahasa Inggris secara otodidak. Setiap waktu, ia mengasah dengan selalu membaca dan menulis dengan menggunakan bahasa yang ditekuninya. Bahkan sekarang ini, Dina tengah menerjemahkan jurnal skripsi kakaknya ke dalam bahasa Ingris.
Setelah lulus dari MANU Muallimat Kudus nanti, dirinya berkeinginan melanjutkan kuliah pada perguruan tinggi Negeri (PTN) jurusan bahasa Inggris. “Alhamdulillah orang tua mendukung dan memberi dorongan sekolah yang lebih tinggi," pungkas Dina yang memiliki cita-cita menjadi dosen bahasa Inggris. Semangat Dina! (Qomarul Adib/Mahbib)