Dilantik, IPNU-IPPNU MTs Sadarus Sholihin Diharapkan Inovatif
Rabu, 3 Desember 2014 | 05:03 WIB
Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo, Selasa (2/12) secara resmi melantik kepengurusan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sadarus Sholihin Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.
<>
Pelantikan PK IPNU-IPPNU MTs Sadarus Sholihin masa khidmah 2014-2015 tersebut dihadiri oleh Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Eko Cahyono, Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonomerto Badrus Sholeh dan para pengurus IPNU-IPPNU se Kecamatan Wonomerto.
Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo Eko Cahyono berharap agar pengurus yang baru dilantik dapat betul-betul menjalankan roda organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan baik demi kemajuan IPNU-IPPNU di Kabupaten Probolinggo.
“Selamat bergabung dan berjuang bersama kami untuk membina watak generasi muda. Yang jelas kami terus menunggu inovasi-inovasi terbaru dari para pengurus IPNU-IPPNU MTs Sadarus Sholihin agar bisa disinergikan dengan program kerja PC IPNU-IPPNU Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Sementara Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati mengharapkan agar para pengurus yang baru dilantik bisa lebih baik menjalankan roda organisasi dan berbuat untuk memperbaiki akhlak dan membentengi para pelajar NU.
“Saya berharap agar setelah dilantik roda organisasi benar-benar berjalan dengan maksimal dan kegiatannya bermanfaat untuk pelajar sebagai upaya pengkaderan NU di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Pelantikan tersebut mendapatkan apresiasi positif dari Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Wonomerto Badrus Sholeh. Dirinya berharap agar pengurus IPNU-IPPNU MTs Sadarus Sholihin bisa terus berjuang demi masa depan pelajar di Kabupaten Probolinggo pada umumnya dan Kecamatan Wonomerto pada khususnya.
“Saya berpesan jangan pernah putus asa dalam melakukan pengkaderan. Harus menjadi pengurus yang ikhlas tidak mengharapkan apapun dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus IPNU-IPPNU. Sebab menjadi bagian dari NU harus ikhlas dan niat ibadah kepada Allah SWT,” katanya. (Syamsul Akbar/Mahbib)