Daerah

Dikukuhkan, KMN Pendukung Mega-Hasyim

Ahad, 6 Juni 2004 | 01:27 WIB

Tulungagung, NU Online
Kubu Mega-Hasyim di Kabupaten Tulungagung, Jatim, terus tancap gas memasuki masa kampanye Pilpres-Pilwapres ini. Barisan pendukung duet Mega-Hasyim yang tergabung dalam KMN (Kaum Muda Nahdliyin), Sabtu (5/6) kemarin dikukuhkan. Ini menyusul dideklarasikannya TKMH (Tim Kampanye Mega Hasyim) di Ponpes Al Falah Desa Trenceng Kecamatan Sumbergempol, pekan lalu.

Pengukuhan KMN yang juga sebagai 'tim bayangan' TKMH ini digelar di Hotel Narita Tulungagung. KMN yang dikukuhkan mulai tingkat Koorda, Koorcam hingga koordes. Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh-tokoh NU. Termasuk, Drs. H. Mungin Arif, Ketua PC NU Tulungagung. 

<>

Selain itu, fungsionaris DPC PDIP Tulungagung juga terlihat menghadiri pengukuhan KMN pendukung duet Mega-Hasyim itu. Tak ketingalan, tokoh gaek PDIP yang juga Ketua TKMH Tulungagung, Soeprapto, BSc juga hadir dan diberi kesempatan membuka pengukuhan ini.

Miftahul Huda, Koordinator Daerah KMN Tulungagung, sebagai upaya memenangkan duet Mega-Hasyim, pihaknya sejak awal sudah mempunyai komitmen untuk membangun jaringan struktur hingga ke tingkat desa. ''Duet Mega-Hasyim harus dimaknai bahwa perlu ada titik temu yang sinergis antara kaum nasionalis kebangsaan dengan  kaum religius yang disimbolkan dengan kehadiran Megawati dan Hasyim Muzadi untuk membangun bangsa,'' kata Miftahul Huda.

Kehadiran KMN, katanya, akan menjadikan kaum muda nahdhiyin sebagai salah satu basis dukungan terhadap duet Mega-Hasyim pada Pilpres-Pilwapres 5 Juli mendatang. KMN tidak khawatir dengan adanya pasangan capres-cawapres lain yang sama-sama memperebutkan massa NU.'' Kami merasa optimis pasangan Mega-Hasyim bisa memenangkan Pilpres dan Pilwapres,'' tambahnya.

Diakui, sejumlah pasangan capres-cawapres akan berebut dukungan dari massa nahdhiyin. Tetapi, kata Miftahul Huda,  perlu diingat bahwa nama Ketua PBNU non aktif, KH Hasyim Muzadi, bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk meraih dukungan dari warga NU.

''Kami optimis 75 persen warga NU akan mendukung Mega-Hasyim. Apalagi, Koorcam dan Koordes masing-masing juga punya jaringan dan basis massa. Misalnya, kalangan pengusaha dan tokoh-tokoh kunci di masyarakat,'' kata Huda.(kd-mhb)


Terkait