Banyumas, NU Online

Lapangan Desa Lenberanag Kecamata Sokaraja Jumat (16/11) terlihat mulai ramai didatangi oleh ratusan pemuda yang berniat mau mengikuti Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar)  Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang digelar oleh PAC Ansor Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. 

Di sebelah kiri Lapangan, seorang pemuda berpakaian jas hijau terlihat sedang sibuk di depan laptopnya.  Satu persatu pemuda yang datang langsung bergerak menemuinya untuk melakukan verifikasi berkas pendaftaran peserta. 

Ratusan pemuda yang datang itu berasal dari berbagai wilayah se Kabupaten Banyumas. Selama tiga hari mereka digembleng, diberi materi dan pemahaman kebangsaan, kebinekaan, keorganisasian, dan kepemimpinan untuk bekal berjuang mengawal Nahdlatul Ulama. 

"Diklatsar adalah syarat utama yang harus diikuti oleh seorang pemuda yang ingin menjadi Banser," kata Air Kurniato, Ketua PAC Ansor Sokaraja. 

Pria yang akrab disapa Ari itu lalu menjelaskan, bahwa Diklatsar yang digelar tersebut bertujuan untuk mengkader generasi muda NU, agar berkualitas dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap negara, serta mewadahi mereka dalam sebuah organisasi yang teratur dan terorganisir. 

"Ini menjadi ikhtiar kecil kami untuk mengkader generasi bangsa, agar memiliki loyalitas yang tinggi terhadap NKRI," lanjutnya kepada NU Online. 

Wakil Ketua Ansor Banyumas Jaed kepada NU Online, Senin (19/11) mengatakan, Ansor Banser bukanlah sebuah organisasi main-main, Ansor didirikan oleh para Kiai dan didoakan oleh para Ulama. 

"Jadi, meskipun setiap hari banyak yang membully Ansor, namun Ansor akan tetap tegak berdiri. Bahkan setiap Minggu anggota Ansor selalu bertambah jumlahnya," jelas Jaed. 

Jaed menghimbau kepada peserta Diklatsar agar selalu menumbuhkan jiwa perjuangan dan semangat menyebarkan Islam Rahmatal Lil Alamin seperti yang telah dicontohkan oleh Sahabat Ansor di zaman Rasulullah.

"Kita jangan pernah patah semangat untuk selalu menyebarkan kebaikan kepada masyarakat, baik melalui dunia nyata maupun melalui media sosial, kita harus optimis yang kita perjuangkan adalah sebuah kebenaran," lanjutnya. 

Jaed juga mengingatkan kepada semua anggota Ansor dan Banser agar tak pernah merasa lelah dalam  melindungi NKRI serta mengawal Ulama dan Kiai. "Tugas kita adalah menjaga NKRI, mengawal Ulama, dan Kiai," tegas Jaed. 

Selain menggelar Diklatsar, di lokasi yang sama juga digelar PKD (Pendidikan Kader Dasar) bagi para anggota Ansor. Tercatat, 150 peserta mengikuti Diklatsar dan 20 peserta mengikuti PKD. (Kifayatul Ahyar/Muiz)