Daerah

Diklatsar, Banser Pekalongan Latihan Bela Diri

Senin, 27 Oktober 2014 | 08:15 WIB

Pekalongan, NU Online
Untuk meningkatkan kemampuan dasar di bidang bela diri, Barisan Ansor serbaguna (Banser) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar).<>

Kegiatan yang dilangsungkan di Desa Yosorejo Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan berlangsung Kamis - Sabtu (23-25/10) kemarin menghadirkan nara sumber dari Satkorcab Banser, Polres dan Kodim 0710 Pekalongan.

Meski kegiatan berlangsung di kawasan yang cukup dingin dan merasuk tulang dan medan yang menantang tidak menjadi penghalang bagi para peserta Diklatsar kali ini.

"Kegiatan Diklatsar diikuti oleh 75 peserta dan 35 orang Instruktur yang berasal dari berbagai Kecamatan se Kabupaten Pekalongan", ujar Amin Nur Ketua penyelenggara kepada NU Online.

Dikatakan, Diklatsar ini merupakan kegiatan utama bagi anggota Banser baru, Banser yang sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial, pengamanan dan lain sebagainya dituntut harus memiliki fisik yang kuat, cepat dalam penanganan masalah, dan siap ditempatkan disegala medan. Hal ini yang mejadikan Banser lebih handal dari ormas kepemudaan lainnya.

Lebih lanjut dikatakan, Diklatsar kali ini diisi beberapa materi penunjang yakni, Pengendalian Massa, PBB, Lalu Lintas, Komitmen Keindonesiaan dan Kebangsaan Serta Ideologi Ahlussunnah Wal Jama'ah Ala NU.

Sementara itu, Kepala Satkorcab Banser Kab. Pekalongan M. Muchsinudin berharap pasca Diklatsar ini peserta dapat menerapkan ilmunya dan menjadi agen penggerak sosial, pengaman akidah NU dan yang paling penting adalah bersama-sama masyarakat, Pemerintah, TNI dan Polri untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dari faham-faham yang ini memecah belah.

Dikatakan, selama dirinya menjadi Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Pekalongan sampai saat ini telah berhasil merekrut anggota baru lebih dari 500 orang anggota Banser yang lahir dari proses Diklatsar yang dilaksanakan di beberapa kecamatan. (Abdul Muiz/Anam)


Terkait