Indramayu, Online
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Indramayu, Jawa Tengah tengah menyiapkan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) untuk Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Satkorcab Indramayu, di MTs Maarif Kandanghaur mulai 25-27 Maret 2016.
Diklatsar Banser rencananya akan diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Indramayu bagian Barat. Diklatsar Banser juga akan terus digelar di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu dengan target tecapai anggota Banser sebanyak tiga orang pasukan Banser.
“Semakin banyak pemuda yang mau menjadi pasukan Banser maka akan semakin baik karena Indramayu membutuhkan Banser untuk membantu warga NU dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan saat ini dalam mengamalkan ajaran Ahlussunah wal-Jamaah,” ungkap Ketua GP Ansor Indramayu Miftahul Fatah.
Ia menjelaskan, Diklatsar adalah untuk merekrut pemuda agar menjadi anggota Banser Nahdlatul Ulama, meningkatkan potensi dan kemampuan anggota dalam menemukan pemacahan masalah dari berbagai masalah, meningkatkan tali silaturahmi dan solidasitas sesama anggota dan pemuda-pemuda lainnya.
“Dengan Diklatsar diharapkan akan terbentuk anggota Banser menjadi petugas yang tangguh dalam pengamanan dan menjaga para kiai, menjungjung tinggi nama baik Nahdlatul Ulama, Pancasila dan NKRI. Juga membela yang benar dan melawan yang batil serta membentuk anggota Banser yang berakhlakul karimah,” jelas Miftah.
Dikatakan Miftah, pada Diklatsar tersebut akan menghadirkan pemateri dar PW GP Ansor Jawa Barat, PC GP Ansor Indramayu, Dansatkorwil Banser Jawa Barat, Dansatkorcab Banser Indramayu, Tim Aswaja Jawa Barat, Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Barat, Perguruan Asmaul Husna Solo, Jawa Tengah, Dandim 0616 Indramayu, Polres Indramayu, kiai sepuh NU.
“Dengan berbagai materi yang akan disampaikan kepada para peserta, maka diharapkan para peserta nantinya akan mendapatkan bekal yang cukup untuk menjadi anggota Banser Indramayu,” tutur Miftah.
Kerja sama dengan Lakpesdam
Pada Diklatsar kali ini, GP Ansor juga menjalin kerja sama dengan Lakpesdam PCNU Indramayu dalam hal pengawalan implementasi UU Desa. Ketua Lakpesdam Indramayu Iing Rohimin menjelaskan, pihaknya sengaja menjalin kerja sama dengan GP Ansor untuk memberikan materi tentang UU Desa agar para pemuda Ansor memiliki pemahaman yang mumpuni mengenai UU Desa.
“Para peserta Diklatsar selain akan mendapatkan materi tentang Banser, juga akan mendapatkan materi tentang UU Desa dari pemateri yang sudah menguasai tentang persoalan tersebut, sehingga nantinya Banser di Indramayu juga bisa terlibat dalam pengawalan implementasi UU Desa di desanya masing-masing,” tegas Iing. (Red: Abdullah Alawi)
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Indramayu, Jawa Tengah tengah menyiapkan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) untuk Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Satkorcab Indramayu, di MTs Maarif Kandanghaur mulai 25-27 Maret 2016.
Diklatsar Banser rencananya akan diikuti ratusan peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Indramayu bagian Barat. Diklatsar Banser juga akan terus digelar di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu dengan target tecapai anggota Banser sebanyak tiga orang pasukan Banser.
“Semakin banyak pemuda yang mau menjadi pasukan Banser maka akan semakin baik karena Indramayu membutuhkan Banser untuk membantu warga NU dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan saat ini dalam mengamalkan ajaran Ahlussunah wal-Jamaah,” ungkap Ketua GP Ansor Indramayu Miftahul Fatah.
Ia menjelaskan, Diklatsar adalah untuk merekrut pemuda agar menjadi anggota Banser Nahdlatul Ulama, meningkatkan potensi dan kemampuan anggota dalam menemukan pemacahan masalah dari berbagai masalah, meningkatkan tali silaturahmi dan solidasitas sesama anggota dan pemuda-pemuda lainnya.
“Dengan Diklatsar diharapkan akan terbentuk anggota Banser menjadi petugas yang tangguh dalam pengamanan dan menjaga para kiai, menjungjung tinggi nama baik Nahdlatul Ulama, Pancasila dan NKRI. Juga membela yang benar dan melawan yang batil serta membentuk anggota Banser yang berakhlakul karimah,” jelas Miftah.
Dikatakan Miftah, pada Diklatsar tersebut akan menghadirkan pemateri dar PW GP Ansor Jawa Barat, PC GP Ansor Indramayu, Dansatkorwil Banser Jawa Barat, Dansatkorcab Banser Indramayu, Tim Aswaja Jawa Barat, Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Barat, Perguruan Asmaul Husna Solo, Jawa Tengah, Dandim 0616 Indramayu, Polres Indramayu, kiai sepuh NU.
“Dengan berbagai materi yang akan disampaikan kepada para peserta, maka diharapkan para peserta nantinya akan mendapatkan bekal yang cukup untuk menjadi anggota Banser Indramayu,” tutur Miftah.
Kerja sama dengan Lakpesdam
Pada Diklatsar kali ini, GP Ansor juga menjalin kerja sama dengan Lakpesdam PCNU Indramayu dalam hal pengawalan implementasi UU Desa. Ketua Lakpesdam Indramayu Iing Rohimin menjelaskan, pihaknya sengaja menjalin kerja sama dengan GP Ansor untuk memberikan materi tentang UU Desa agar para pemuda Ansor memiliki pemahaman yang mumpuni mengenai UU Desa.
“Para peserta Diklatsar selain akan mendapatkan materi tentang Banser, juga akan mendapatkan materi tentang UU Desa dari pemateri yang sudah menguasai tentang persoalan tersebut, sehingga nantinya Banser di Indramayu juga bisa terlibat dalam pengawalan implementasi UU Desa di desanya masing-masing,” tegas Iing. (Red: Abdullah Alawi)
