Daerah

Di Sumenep Isi Hari Santri dengan Deklarasi Anti Narkoba

Selasa, 30 Oktober 2018 | 02:00 WIB

Di Sumenep Isi Hari Santri dengan Deklarasi Anti Narkoba

M Muhri, Ketua PC GP Ansor Sumenep.

Sumenep, NU Online
Masih dalam rangkaian Hari Santri, Gerakan Pemuda Sumenep, Jawa Timur membacakan deklerasi anti narkoba. Kegiatan berlangsung di halaman SD Larangan Barma, Batuputih, Senin (29/10).

Acara digelar Pimpinan Anak Cabang Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Kecamatan Batuputih bersama sejumlah badan otonom NU yakni Muslimat NU, Fatayat NU, serta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU).

Kegiatan yang diawali dengan kirab santri ini dihadiri sejumlah tokoh. Antara lain KH Hatim Al-Asham (Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Batuputih, KH Ach Wafi (Ketua MWC NU Batuputih), M Muhri (Ketua PC GP Ansor Sumenep), dan Forpimka setempat.

Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep, KH Imam Hasyim menaruh harapan besar atas kiprah dan peran anak muda NU di tengah masyarakat. “Karena perjalanan bangsa Indonesia sangat bergantung kiprah mereka saat ini,” katanya.

Kiai Imam tidak bisa menyembunyikan kegembirannya atas kekompakan sejumlah badan otonom NU dalam menyelenggarakan kegiatan dengan kepanitiaan bersama. Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Bluto ini pun memberikan apresiasi yang tinggi.

Sementara Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep, M Muhri dalam sambutannya kembali mengingatkan tentang perjuangan para ulama dan santri terdahulu dalam melawan penjajah. “Berkat perjuangan para ulama, kiai dan santri negara ini bisa merdeka,” paparnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Presiden Jokowi menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, yang sekarang diperingati dan telah memasuki tahun ketiga.

Antusias masyarakat terlihat sangat luar biasa dalam terlibat di acara ini. Terbukti, jamaah yang hadir dari berbagai unsur mencapai sekitar seribu orang. (Mahrus/Ibnu Nawawi)


Terkait