Daerah

Di Kelurahan Gilimanuk Bali, Nahdliyin Patungan Beli Tanah

Senin, 13 Februari 2017 | 07:18 WIB

Jembrana, NU Online
Warga wahdliyin di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, bahu membahu dalam penggalangan dana pembebasan tanah. Tanah seluas 350 meter persegi terletak di lingkungan Penginuman Gang 1 Kelurahan Gilimanuk bernilai 200 juta.

Untuk mengumpulkan dana senilai tersebut, Pengurus Ranting NU Gilimanuk menyilakan warga mengambil paket wakaf. 

“Nilai tanah dan bangunan 200 juta dibagi 350 meter, ketemu angka rata-rata 600 ribu rupiah per meter. Warga dapat memilih paket wakaf per meter atau setengah meter. Bisa juga menyesuaikan kemampuan dan minat masing-masing,” kata Ketua Ranting NU Gilimanuk Muhammad Ridwan kepada NU Online, Sabtu (12/2).

Menurut Ridwan, semua unsur NU dan nahdliyin di Ranting NU Gilimanuk terlibat aktif dalam program tersebut, baik dalam sosialisasi maupun sebagai donatur.

“Alhamdulillah kepengurusan Muslimat, GP Ansor, Banser, IPNU, IPPNU sudah terbentuk di Ranting NU Gilimanuk. Mereka semua aktif menyosialisasikan program ini,” tambah Ridwan.

Pihaknya menyebutkan kerja sama dan keaktifan semua unsur NU di Ranting Gilimanuk, berangkat dari semangat ukhuwah nahdliyah, dan itu sangat penting untuk terus digalakkan. 

Di atas separuh dari tanah tersebut, berdiri bangunan yang sementara ini dimanfaatkan sebagai musala dan berbagai kegiatan ke-NU-an lainnya.

“Setiap hari ada kegiatan. Baik kajian, istighotsah, dan khotmil Qur’an. Sementara untuk anak-anak juga ada kegiatan TPQ,” kata Ridwan.

Setelah dana pembebasan lahan tercukupi, direncanakan dibangun ruangan kantor banom dan lembaga NU di Ranting Gilimanuk, aula, serta pesantren tahfidz Al-Qur’an.

“Pembangunan gedung Ranting NU ini penting karena kami ingin mengikat warga NU di Gilimanuk. Juga agar NU semakin kuat,” ujar Ridwan.

Hingga saat ini, gerakan yang dimulai sejak Otober 2015, telah berhasil mengumpulkan dana senilai Rp 130.900.000,- (Seratus tiga puluh juta sembilan ratus ribu rupiah). Masyarakat yang berminat menjadi wakif, dapat menghubungi panitia di nomor handphone 082147475162 (Ust. Ridwan).

“Semua wakif akan diberikan sertifikat. Setiap sertifikat diberi nomor seri. Ini untuk menghindari penyalahgunaan atau pemalsuan sertifikat. Jadi ada pencatatan yang akurat,” tegas Ridwan. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)


Terkait