Sumedang, NU Online
Komandan Detasemen Khusus 99 Banser, Nurruzaman mengatakan bahwa organisasi Nahdlatul Ulama (NU) tidak hanya mengurus orang yang hidup, tapi orang yang sudah matipun masih diurus oleh NU.
Hal tersebut disampaikan di Pesantren Annur dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumedang, Ahad (22/4).
"Setiap hari warga NU selalu mendoakan orang yang sudah mati. Ketika akan mengawali setiap kegiatan, di NU selalu dibacakan tawasul dulu. Bacaan surat Al-Fatihah selalu dihadiahkan untuk mereka yang sudah mati. Hal ini membuktikan bahwa organisasi NU tidak hanya mengurus orang hidup, tapi yang sudah matipun selalu diurus," ujar Nurruzaman.
Dikatakan, kita semua jangan merasa orang yang paling membela Allah Swt. Allah itu Maha Kuasa dan tidak perlu dibela. Bagi Allah sangatlah mudah untuk memuslimkan atau mengafirkan semua orang di dunia ini.
Jika semua penduduk di dunia ini muslim semua, itu tidak menguntungkan bagi Allah Swt. Sebaliknya jika manusia di bumi ini kafir semua, itu juga tidak merugikan Allah Swt.
Bagi warga NU, berkhidmat untuk NU itu sudah sama dengan membela Islam. Menjaga keutuhan NKRI itu juga sudah sama dengan membela Islam, malahan menjaga ketenangan orang lain dalam beribadah itu juga sudah membela Islam, tutup Nurruzaman (Ayi Abdul Kohar/Muiz)