Daerah

Cerita Ketua PCNU Jombang Saat Hendak Mundur

Kamis, 9 Agustus 2018 | 12:00 WIB

Cerita Ketua PCNU Jombang Saat Hendak Mundur

Ketua PCNU Jombang, KH Salmanudin

Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur KH Salmanudin Yazid Alhafid pernah terbesit ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua, lantaran dirasa sangat berat berada di posisi ketua.

"Saya pernah punya keinginan mundur sebagai ketua PCNU dari saking beratnya jadi ketua PCNU Jombang ini," katanya dalam pekan ini.

Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung ini kemudian mendapat isyarat tidak baik lewat mimpinya setalah tidak lama dari keinginannya untuk mundur sebagai ketua PCNU.

"Akhirnya saya mimpi tidak enak, mimpi dikeplak (dipukul kepalanya) oleh abah saya sendiri," ucap kiai yang kerap disapa Gus Salman ini.

Ia kemudian mengambil kesimpulan bahwa mengabdi di organisasi Islam yang didirikan para ulama ini harus sungguh-sungguh, dan tidak boleh mengkhianati tanggung jawab atau amanah yang sudah diberikan kepada sejumlah pengurus NU.

"Niat mundur saja sudah mimpi tidak enak, apalagi benar-benar mundur," imbuh Gus Salman.

Hal ini ia ceritakan kepada segenap peserta Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-2 PCNU Jombang beberapa waktu lalu di Aula Universitas KH Wahab Hasbullah (Unwaha). Menyusul salah satu dari pengurus lembaga dan badan otonom (Banom) NU Jombang diketahui capaian program yang dilaksanakan tidak maksimal. 

"Dapat dibilang tidak pernah kerja untuk merealisasikan program-program yang sudah dirumuskan sendiri," ujarnya. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait