Daerah

Cegah Radikalisme di Kampus, KMNU bersama IMM IPB Sambut Mahasiswa Baru

Kamis, 10 Mei 2018 | 14:00 WIB

Cegah Radikalisme di Kampus, KMNU bersama IMM IPB Sambut Mahasiswa Baru

KMNU dan IMM IPB Bogor Sambut mahasiswa baru

Bogor, NU Online
Dalam usaha mencegah munculnya paham-paham radikalisme di kampus, Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama (KMNU) Institut Pertanian Bogor bersamaan dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Institut Pertanian Bogor kompak berikan sambutan pada mahasiswa baru yang lolos dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). 

Sambutan tersebut dilakukan oleh keduanya pada saat daftar ulang mahasiswa baru IPB di Pelataran raha Widya Wisuda Kampus Institut Pertanian Bogor, Rabu (09/05) kemarin.

Hal tersebut  dilakukan untuk menanggapi pada data BIN yang menyatakan sebanyak 33% mahasiswa pada perguruan tinggi berpaham radikalisme. Untuk itu, KMNU dan IMM IPB sebagai organisasi yang moderat memiliki andil untuk menyebarkan Islam yang moderat di kalangan mahasiswa.

“Para atasan-atasan struktural NU-Muhammadiyah telah melakukan kerjasama, bentuk keharmonisan kedua ormas Islam terbesar tersebut alangkah baiknya jika kita juga terus menjalin kerjasama untuk membentengi paham-paham Islam yang intoleran dan menekan radikalisme di kampus negeri seperti IPB,” ujar Abdul Rasyid selaku Ketua IMM Komisariat IPB.

Senada dengan hal itu, Ketua Open House KMNU IPB M Afifuddin juga menyatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membendung agar paham-paham radikalisme tidak menyebar ke mahasiswa baru.

"Kita ingin membentengi kampus ini dari paham-paham radikalisme agar tidak menyebar ke mahasiswa baru. kerjasama ini terjalin karena kesamaan pandangan dalam bernegera yakni sama-sama menganut Pancasila dan memiliki misi untuk menjaga NKRI,” ungkap Afif.
 
Acara Open House mahasiswa baru angkatan 55 oleh KMNU IPB dan IMM IPB ini dikemas dengan membuka stand terbuka sebagai wadah pengenalan kepada peserta daftar ulang sebanyak 2.116 mahasiswa dari berbagai daerah se-Indonesia.

Stand tersebut juga digunakan sebagai tempat berdiskusi tentang paham Nusantara yang Berkemajuan. 
Selain itu, KMNU IPB juga menampilkan musik hadrah sebagai penghibur dalam penyambutan tersebut. (Zainal Abidin/Nuri/Muiz)


Terkait