Daerah

Cegah Kejahatan Seksual pada Anak, Pemkab Probolinggo Rangkul Fatayat

Selasa, 31 Mei 2016 | 12:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) melibatkan kader Fatayat NU di Probolinggo dalam bimbingan teknis (bimtek) terkait dengan kekerasan anak dan pelecehan seksual, Selasa (31/5). Pada pertemuan ini, pihak Pemkab Probolinggo menghadirkan narasumber dari BPPKB Probolinggo, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Probolinggo, dan Bapemas Probolinggo.

Forum ini diselenggarakan untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual.

Kepala Bapemas Probolinggo H Heri Sulistyanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk respon atas maraknya kasus pelecehan seksual, kekerasan anak, dan penyalahgunaan narkoba oleh anak muda.

“Perlu langkah konkret untuk menyelamatkan generasi muda bangsa yang notabene adalah calon-calon pemimpin di masa yang datang. Salah satunya kami sengaja menggandeng para kader Fatayat NU dengan harapan mampu memberikan sumbangsih di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Menurut Heri, saat ini pihaknya akan fokus dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan pelecehan seksual dengan memanfaatkan lembaga yang sudah ada di Probolinggo. Mereka tentunya mengajak masyarakat untuk menjauhi minuman beralkohol, narkoba dan pornografi.

“Harapannya kejadian-kejadian yang selama ini terjadi lambat laun bisa diselesaikan dengan baik. Sebab akar dari semua permasalahan mulai dari kekerasan anak dan pelecehan seksual adalah minumal beralkohol, narkoba, dan pornografi ,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Fatayat NU Probolinggo Sofia menyambut baik upaya yang dilakukan Pemkab Probolinggo. Hal ini menandakan bahwa kader Fatayat NU dipercaya untuk terlibat dalam penanganan pencegahan kekerasan anak dan pelecehan seksual. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)


Terkait