Magetan, NU Online
Rombongan bus Elf yang mengalamai kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Magetan Jawa Timur pada Ahad (22/4) pagi ternyata rombongan ibu-ibu Muslimat asal Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur.
Bus pengangkut rombongan dengan pelat nomor AE-7059-M terguling di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan mengangkut 22 orang dengan tujuan obyek wisata Telaga Sarangan.
Menurut keterangan saksi, Elf diduga tidak kuat menanjak hingga kemudian mundur dan akhirnya terperosok ke sawah. Apalagi tanjakan tersebut cukup curam dengan sudut kemiringan sekitar 35 derajat.
Berdasar catatan kepolisian, tiga korban meninggal di tempat kejadian merupakan penumpang bus wisata itu. Mereka ialah Ipah (36), Tamini (46) dan Tania (4 tahun). Ketiganya merupakan warga Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur.
Sementara itu, tiga penumpang lainnya yang mengalami luka yaitu Sulistrini (46), Mukarsi (45) dan Yulia (21). Mereka kini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Plaosan. Ketiganya juga warga Desa Sidolaju.
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) begitu mendengar mengungkapkan perasaan dukanya atas meninggalnya tiga kader Muslimat NU dalam kecelakaan bus yang terjadi di Magetan.
"Saya turut berduka sekaligus sedih apalagi yang kecelakaan ini ibu-ibu Muslimat, bahkan sampai ada korban yang meninggal," kata Gus Ipul.
Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berharap, aparat kepolisian segera mendalami dan mencari penyebab pasti kecelakaan.
Korban yang terluka juga harus segera dirawat dan seluruh biaya harus ditanggung Jasa Raharja. Termasuk juga santunan kematian harus segera diselesaikan. (Red: Muiz)