Daerah

Bupati Pekalongan Minta Ulama Sejukkan Politik

Jumat, 22 Februari 2019 | 08:30 WIB

Bupati Pekalongan Minta Ulama Sejukkan Politik

Bupati Pekalongan, H Asif Kholbihi (foto: istimewa)

Pekalongan, NU Online
Para ulama yang ada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diminta untuk turut menyejukkan situasi politik, mengingat tahun politik yang cukup panas ini berpotensi mengakibatkan perpecahan di tengah masyarakat.

Hal itu diungkapkan Bupati Pekalongan, H Asip Kholbihi dalam acara istighotsah dan doa bersama untuk menciptakan Pileg dan Pilpres 2019 aman, damai dan sejuk di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Rabu (20/2) malam.
 
Pada kesempatan itu, pihaknya meminta peran ulama yang ada di Kabupaten Pekalongan untuk menyejukan situasi di tahun politik. “Mari kita ajak masyarakat untuk menghargai perbedaan terutama dalam pemilihan saat Pemilu, jangan sampai perbedaan memecah masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ujar Asip.

Bupati menambahkan, penyelenggara Pemilu untuk bisa mewujudkan keadilan dengan menjunjung tinggi profesionalisme. “Keadilan dan profesionalisme sangat penting agar dalam pelaksanaan Pemilu tidak terjadi potensi keretakan di masyarakat. Mari bersama-sama mewujudkan makna keadilan agar Pemilu menjadi aman dan sejuk,” tambahnya.

Bupati mengajak warga Kota Santri untuk meningkatkan partisipasi dalam Pemilu 2019. Pasalnya hasil dari Pemilu menentukan nasib masyarakat lima tahun ke depan. “Pilpres dan Pileg itu penting karena yang terpilih akan menentukan nasib masyarakat lima tahun kedepan,” jelasnya.

Bupati menuturkan, Presiden ataupun DPR RI, DPD dan DPRD yang terpilih dalam Pemilu akan menjadi wadah aspirasi masyarakat. “Presiden, DPR RI, DPD dan DRPD merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat maupun provinsi. Mereka akan menjadi corong aspirasi masyarakat Kabupaten Pekalongan,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, melalui Wakapolres Pekalongan AKP Mashudi dalam sambutan tertulisnya mengharapkan melalui kegiatan istighotsah dan doa bersama ini menjadi sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri, serta meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Istighotsah dan Doa Bersama yang diselenggarakan oleh Polres Pekalongan juga dihadiri Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, Ketua DPRD Hj Hindun, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Dewa Ketut Kartana, Dan lain-lain. Pembacaan istighotsah dan doa bersama dipimpin Pengasuh Pesantren Walindo Boyoteluk, Kabupaten Pekalongan KH Fardani dan diikuti segenap tamu undangan dan seluruh peserta dan menghadirkan penceramah KH Fauzi Arkhan dari Kota Salatiga. (Muiz)


Terkait