Kudus, NU Online
Bupati Kudus, Musthofa Wardaya mengapresiasi peran serta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terhadap pembangunan khususnya di kota ini. Menurutnya,  IPNU-IPPNU Kudus telah banyak memberikan kontribusi dan sumbangan pemikiran bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
<>
Bupati Kudus menyampaikan hal itu melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bakesbangpolinmas Djati Sholihah dalam acara pelantikan Pengurus IPNU-IPPNU Kabupaten Kudus di Auditorium Universitas Muria Kudus (UMK) Ahad (9/11).

Ia mengatakan IPNU-IPPNU telah banyak melahirkan gagasan-gagasan segar dan aktual serta kirpah nyata yang besar dayagunanya bagi pembangunan maupun dalam rangka mengatasi permasalahan yang bermuara kepada kepentingan masyarakat Kabupaten Kudus.

"Pengurus baru terlantik harus lebih meningkatkan performance organisasi yang lebih progresif, konstruktif,serta terbuka bagi dinamika kepemudaan yang lebih segar, maju dan akseptabel, memiliki legitimasi yang kuat tidak hanya di kalangan pemuda tapi masyarakat luas," tandasnya.

Saat ini, kata Djati yang hadir mewakili Bupati Kudus, bangsa Indonesia memerlukan tampilnya pemuda dengan semangat solidaritas kuat, teguh integritasnya dan profesional dalam pengabdian. Semangat solidaritas mengandung nilai empati sosial yakni kemampuan merasaan penderitaan sesama, kesadaran berbagai rasa dengan orang lain

"Integritas ditandai adanya keteguhan akhlak,sikap berani bertanggung jawab, sedangkan profesionalitas mengandalkan etos kerja, kemampuan inovasi, produktivitas dan kemampuan berdaya saing,"tandasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Kudus mengharapkan kader dan anggota IPNU-IPPNU memiliki komitmen kuat, keteguhan hati dan konsisten memperjuangkan dan meewujudkan cita-cita masyarakat bangsa dan negara dan tidak terjebak sikap ambigu. Begitu pula kader harus berintegritas, menjunjung tinggi nilai moral dan etika yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku santun.

"Kader IPNU-IPPNU juga harus memiliki kompetensi, kemampuan atau kualitas sumber daya manusia sebagai modal dasar yang harus dikembangkan secara terus menerus," pungkasnya. (Qomarul Adib/Mahbib)