Daerah

Bupati: Fatayat NU Brebes Luar Biasa

Jumat, 28 Juni 2019 | 14:00 WIB

Bupati: Fatayat NU Brebes Luar Biasa

Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti (pegang mic)

Brebes, NU Online
Bupati Brebes Jawa Tengah Hj Idza Priyanti mengapresiasi langkah Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Brebes ingin memiliki gedung multiguna.

"Tentu saja, saya sebagai bagian dari warga NU yang tinggal di Brebes, tidak boleh tinggal diam atas rencana mulia Fatayat NU yang sangat luar biasa selama ini telah menjadi mitra yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Brebes," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan saat dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Multiguna Fatayat NU, di Jalan Hasyim Asy'ari Brebes, Kamis (27/6).

Dikatakan, dirinya akan membantu pelunasan tanah yang rencananya akan dibangun Gedung Multiguna Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Tanah tersebut telah dibayar sebagian melalui swadaya anggota, namun belum tuntas karena terkendala biaya.

"Insyaallah dengan rencana perubahan anggaran dari APBD tahun ini, kami akan bantu pelunasan tanah tersebut," ucap Idza. 

Idza mengapresiasi serta mendukung atas pembangunan gedung Fatayat. Menurutnya, ini langkah yang tepat guna membantu dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun SDM serta mengatasi berbagai persoalan. Seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, ekonomi, dan lainnya.

"Tentunya akan banyak manfaat dari pembangunan gedung, terutama bagi masyarakat Kabupaten Brebes. Kemanfaatannya akan membawa amalan bagi kita semua," terang Idza.

Idza berpesan, untuk bersama-sama bersengkuyung dan bergotong royong. Mulai saat ini tahap pertama, peletakan batu sampai tahap kedua pembangunan agar berjalan lancar.

Pimpinan Cabang Fatayat NU Nur Wahidah melaporkan, tanah yang akan dibangun gedung seharga Rp1,5 Miliar dengan luas 2.400 meter. Belum lunas karena terkendala biaya dan belum ada donatur yang menyumbang. "Kami telah berusaha menggalang dana swadaya dari anggota sampai sekarang, tetapi masih belum cukup untuk melunasi tanah," jelas Nur Wahidah.

Menurut Nur Wahidah, pembangunan gedung multiguna sudah direncanakan saat ramadhan kemarin, lewat forum organisasi. Gedung akan menjadi sentral dakwah Fatayat NU serta menjadi ikon model pengembangan serta pelestarian islam ahlussunnah waljamaah.

"Gedung Multiguna dinaungi Yayasan Jagat Suralaya yang arti jagat para pemimpin perempuan. Sebagai tempat pengembangan life skill, juga akan diisi lembaga seperti ekonomi syariah, pendidikan, dan lainnya," ucap Nur Wahidah.

Dilanjutkan Nur Waidah, saat ini Fatayat NU sangat membutuhkan adanya gedung, untuk eksistensi organisasi. Fatayat dengan segala perannya, layaknya mengurus keluarga dan bekerja juga dapat berkontribusi terhadap masyarakat. "Semoga cita-cita memiliki gedung sendiri segera terwujud," harap Nur Wahidah.

Nur Wahidah menjelaskan, total anggaran pembangunan yang dibutuhkan mencapai Rp7 miliar, sehingga harus dilelang bersama kepada donatur yang hadir. "Alhamdulillah, dari anggota Fatayat yang hadir hari ini telah terkumpul Rp11,5 juta. Meski demikian, nantinya anggota fatayat masih memberikan dana iuran bulanan dari 17 Anak Cabang Fatayat se-Kabupaten Brebes," tandas Nur Wahidah.

Pada acara lelang pembangunan gedung multiguna, serangkai dengan mushala dan Pondok Pesantren tersebut terkumpul dalam sekejap mencapai Rp 440 juta.

Proses peletakan batu diawali oleh Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, Ketua DPC PKB Brebes Zubat Fahilatah, Ketua PC Muslimat NU Ny H Chulasoh, Ketua PC Fatayat NU, Ketua Yayasan Jagat Suralaya Hj Mukminah, Ketua PW Fatayat NU Provinsi Jateng Tazqiyatul Mutmainah, Direktur Hotel Anggraeni Yanti Ria Anggraeni, KH Subhan Makmun, dan disaksikan seluruh anggota Fatayat se-Kabupaten Brebes. (Wasdiun/Muiz)


Terkait