Klaten, NU Online
BMT Syech Hasyim Asy'ari yang dikelola PCNU Kabupaten Klaten untuk pertama kalinya membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP). Hal tersebut ditandai dengan peresmian KCP I yang berlokasi di Medelan 009/005, Kanoman, Karangnongko, Jumat (26/1).
Rais Syuriyah PCNU Klaten KH Muchlis Hudaf menjelaskan motto dari BMT Syech Hasyim Asy'ari. "Syariah Membawa Berkah, Menuju Hidup Maslahah. Inilah motto BMT Syech Hasyim Asy'ari," tuturnya.
Ketua PCNU Klaten H Mujiburrahman menerangkan, sejak didirikan 7 tahun yang lalu koperasi yang bergerak dalam pelayanan pembiayaan dan simpanan ini banyak mengalami perkembangan pesat.
"Terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah anggota. Kita juga mengharapkan, dengan adanya pembukaan kantor kas cabang dapat semakin dekat dengan anggota dan calon anggota," terangnya.
menurut Mujib, NU yang merupakan organisasi sosial keagamaan yang telah terbukti konsisten berkomitmen kebangsaan dan menjaga kemurniaan ajaran Ahlussunah wal Jamaah juga harus berdaya secara ekonomi.
"Di awal berdirinya, NU dengan Nahdlatut Tujjar berusaha mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain," jelas Mujib.
Acara peresmian kantor cabang pembantu di Karangnongko ini dihadiri pula dari Dinas Koperasi Klaten. Prosesi peresmian diakhiri dengan pemotongan tumpeng serta pita sebagai simbolisasi peresmian pembukaan kantor cabang pembantu. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
BMT Syech Hasyim Asy'ari yang dikelola PCNU Kabupaten Klaten untuk pertama kalinya membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP). Hal tersebut ditandai dengan peresmian KCP I yang berlokasi di Medelan 009/005, Kanoman, Karangnongko, Jumat (26/1).
Rais Syuriyah PCNU Klaten KH Muchlis Hudaf menjelaskan motto dari BMT Syech Hasyim Asy'ari. "Syariah Membawa Berkah, Menuju Hidup Maslahah. Inilah motto BMT Syech Hasyim Asy'ari," tuturnya.
Ketua PCNU Klaten H Mujiburrahman menerangkan, sejak didirikan 7 tahun yang lalu koperasi yang bergerak dalam pelayanan pembiayaan dan simpanan ini banyak mengalami perkembangan pesat.
"Terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah anggota. Kita juga mengharapkan, dengan adanya pembukaan kantor kas cabang dapat semakin dekat dengan anggota dan calon anggota," terangnya.
menurut Mujib, NU yang merupakan organisasi sosial keagamaan yang telah terbukti konsisten berkomitmen kebangsaan dan menjaga kemurniaan ajaran Ahlussunah wal Jamaah juga harus berdaya secara ekonomi.
"Di awal berdirinya, NU dengan Nahdlatut Tujjar berusaha mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain," jelas Mujib.
Acara peresmian kantor cabang pembantu di Karangnongko ini dihadiri pula dari Dinas Koperasi Klaten. Prosesi peresmian diakhiri dengan pemotongan tumpeng serta pita sebagai simbolisasi peresmian pembukaan kantor cabang pembantu. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
