Daerah

Biayai Program, LAZISNU Jombang Ajak Masyarakat Bersedekah

Jumat, 18 Mei 2018 | 10:30 WIB

Biayai Program, LAZISNU Jombang Ajak Masyarakat Bersedekah

penyerahan bingkisan kepada masyarakat

Jombang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang, Jawa Timur sudah menyusun beragam kegiatan kemanusiaan selama Bulan Ramadhan 1439 Hijriyah ini. Bahkan dapat dipastikan selama Ramadhan, LAZISNU hadir di tengah-tengah masyarakat untuk berbagi keceriaan.

"Selama Bulan Ramadhan, berbagai kegiatan sudah disiapkan oleh PC LAZISNU Jombang," kata Direktur PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin, Jum'at (18/5).

Sebagian kegiatan yang telah disusun jauh hari sebelum Ramadhan 1439 Hijriyah tiba, di antaranya pembagian parcel untuk marbot mushalla dan masjid serta penjaga jalan juga program santunan yatim. 

"Termasuk juga buka puasa bersama santri lansia," ujar pria yang kerap disapa Gok Din ini.

Dirinya tak mau menyia-nyiakan Bulan Ramadhan ini. Program-program yang sudah direncanakan harus berjalan sebagaimana diharapkan. Terlebih sebagian kegiatan tersebut juga telah direalisasikan sejak Ramadhan sebelumnya, seperti pembagian parcel kepada marbot masjid dan mushalla serta pengatur jalan dan seterusnya.

Di samping itu, salah seorang dosen di Universitas KH Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas Jombang ini juga mengajak kepada masyarakat untuk turut bersedekah di LAZISNU Jombang. Selanjutnya sedekah-sedekah tersebut akan disalurkan dengan amanah kepada yang berhak.

"Awal Ramadhan ini mulai bagi-bagi sarung untuk penjaga jalan dan marbot, target kita 1000 titik," tuturnya.

Pada Ramadhan 1439 Hijriyah ini, LAZISNU mengawali kegiatannya dengan mengunjungi Pak Sidik (60), warga Dusun Gudang, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben Jombang yang menjadi salah satu korban bom teroris di Surabaya beberapa waktu lalu, Rabu (16/5) malam.

Pak Sidik merupakan tukang becak asal Jombang yang cukup lama berada di Surabaya guna mengais rezeki. Saat ledakan bom terjadi di Gereja Santa Maria Surabaya tepatnya hari Minggu lalu, ia mangkal dekat gereja itu. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait