Probolinggo, NU Online
Sebagai salah satu pesantren yang fokus mengajarkan pendidikan salaf, namun Pesantren Darul Khairat yang terletak di Desa Bulu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo tidak bisa melupakan kebutuhan santri khususnya hiburan para santrinya sebagai sarana refreshing setelah belajar selama seminggu.
<>
“Refreshing ini perlu diberikan kepada santri setelah selama seminggu belajar. Refreshing ini bertujuan agar para santri tidak jenuh. Oleh karenanya, diakhir pekan santri kita ajak jalan-jalan menikmati kebesaran ciptaan Allah SWT,” ungkap Pengasuh Pesantren Darul Khairat Habib Ali bin Abdulllah Al Jufri kepada NU Online, Sabtu (25/5).
Menurut Habib Ali, jalan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada para santri dan memperlihatkan perkembangan yang ada di luar lingkungan pesantren. “Jadi kita ajak santri melihat museum di Kota Probolinggo, taman safari atau tempat hiburan lainnya,” jelasnya.
Setelah hiburan biasanya para santri sebelum kembali ke pesantren diajak juga untuk berziarah ke makam-makam para wali dan habaib. “Kita biasanya sewa bus atau mobil sehari full untuk kegiatan santri diakhir pekan,” kata habib yang juga mengajar di Pesantren Nurul Jadid Paiton ini.
Ke depan pihaknya akan segera membangun dua buah kolam renang dan pusat olahraga di lingkungan pesantren, “Saya kebetulan di barat pesantren masih ada setengah hektar tanah, tahun ini kita berencana akan membangun kolam renang untuk para santri,” terangnya.
Dengan adanya kolam renang tersebut, nantinya Habib Ali berharap selain mendapatkan ilmu pendidikan salaf, para santrinya juga bisa menyalurkan bakat dan hobi olahraganya melalui sarana yang akan segera dibangun oleh pihak pesantren.
“Paling tidak kolam renang dan pusat olahraga ini bisa menampung bakat dan hobi santri sehingga tidak merasa jenuh berada di dalam lingkungan pesantren,” pungkasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar