Jombang, NU Online

Satuan Komunitas Ma'arif (Sakoma) Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang mewadahi gerakan pramuka di lingkungan Ma'arif Nahdlatul Ulama menggelar Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus), Rabu (5/12). Kegiatan berlangsung di auditorium Akper Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Rejoso, Jombang.

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 250 peserta dari seluruh Kamabigus (kepala madrasah) se-Jombang ini sebagai tekad Sakoma dalam memajukan gerakan pramuka di lingkungan Ma'arif NU.

"Tujuan kegiatan memberikan motivasi untuk melatih siswa-siswi kita dengan pemberdayaan kakak pembina di gugus depan," kata Ketua Sakoma Jombang, Shobih.

Ia memaparkan, keberadaan pramuka NU harus kian diperhatikan dan diperhitungkan. Ini lantaran pramuka dinilai sebagai salah satu media yang efektif untuk membangun karakter generasi muda NU.

"Untuk itu semangat kepramukaan, khususnya di Ma'arif NU harus selalu diupgrade," imbuh pria yang kerap disapa Gus Shobih ini.

Acara dimulai dengan pemantapan ke-NU-an oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Salmanudin Yazid. Dalam pemaparannya, pria yang biasa disapa Gus Salman ini selain menyampaikan sekilas materi ke-NU-an, juga memotivasi Kamabigus untuk selalu aktif menggerakkan pramuka di masing-masing lembaga.

"Seluruh Kamabigus harus aktif melakukan giat pramuka. Tak kalah penting juga gerakan kemandirian ekonomi warga NU di pramuka juga harus digerakkan," ungkapnya.

Selanjutnya, acara dibuka langsung oleh Kakwarcab Jombang, H Munif Khusnan. Ia mengatakan, Kamabigus memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam perkembangan pramuka. "Kamabigus adalah tampuk kebijakan gugus depan, maju mundurnya pramuka tergantung Kamabigus," ujarnya.

Sementara untuk pemateri kegiatan terdiri dari Kwarcab dan lintas kepengurusan Sakoma. Dari Kwarcab Jombang diwakili sekretarisnya, Yanwar, Pusdiklat Kwarcab diwakili Shofii serta pengurus Sakoma NU Wilayah Jawa Timur, Khoirul Anam.

Hadir pada kesempatan ini, Wakil Rektor Unipdu KH Zulfikar Asad, Dewan Kehormatan Sakoma Jombang KH Isrofil Amar dan beberapa jajaran pengurus Sakoma. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)