Sumedang, NU Online
Dalam Ramadhan tahun ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang mengadakan Pesta Rakyat selama empat hari. Dua hari pertama dilaksanakan pada 27-28 Juni 2015 di Alun-Alun Cimalaka, dan dua hari terakhir akan dilaksanakan pada 4-5 Juli 2015 di Alun-Alun Tegalkalong.
<>
Kegiatan pesta rakyat setiap harinya diisi dengan bazar sembako, pakaian, makanan, dan permainan. Sementara sejumlah perlombaan yang turut meramaikannya antara lain festival marawis, qosidah rebana, pildacil (pemilihan dai cilik), dan kaligrafi.

Untuk kegiatan yang bersifat hiburan dihadirkan juga artis ibu kota Vera KDI, atraksi komunitas pecinta satwa langka, sulap, dan atraksi seni hipnotis. Ketika waktu menjelang magrib ada tausyiah sekaligus pembagian takjil dan buka puasa bersama.

Sa'dulloh, selaku Ketua PCNU Sumedang mengatakan bahwa dalam Muktamar NU Agustus nanti salah satu upayanya adalah membangun konsep Islam Nusantara di Bumi Nusantara.

“Islam Nusantara adalah Islam yang mengajak bukan yang menginjak-injak, Islam yang merangkul bukan yang memukul, Islam yang membina bukan yang menghina, Islam yang memakai hati bukan yang memaki-maki, Islam yang mengajak taubat bukan untuk saling menghujat, Islam yang memberikan pemahaman bukan yang memaksakan pemahaman,” ujarnya.

Kegitan pesta rakyat merupakan bentuk dari perilaku Islam Nusantara. Kata “pesta rakyat” pun sengaja digunakan untuk menarik simpati masyarakat supaya datang ke lokasi kegiatan. Selama ini setiap ada kegiatan pesta rakyat selalu diisi oleh hiburan yang tidak ada muatan keagamaannya.

Pesta rakyat yang diselenggarakan oleh PCNU Sumedang saat ini justru ingin mengubah muatan isinya tanpa mengubah bentuk luarnya. Hal ini sesuai dengan kaidah pesantren, “melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik (al-muhâfadhatu bil qadîmis shâlih wal-akhdzu bil jadîdil ashlah).

Untuk suksesi kegiatan pesta rakyat ini PCNU Sumedang bekerja sama dengam beberapa sponsor. Diantaranya dari Motor Honda, Koran Sumedang Ekspres, Indosat, dan lainnya. (Ayi Abdul Kohar/Mahbib)