Rembang, NU Online
Pembagian dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Karena kurang akuratnya data statistik penerima, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lasem bentuk tim khusus untuk mengurai di mana kusutnya persoalan.
<>
"Fenomena pembagian bantuan langsung tunai menurut kami masih menimbulkan permasalahan. Yang kami amati di wilayah NU kecamatan Lasem masih ada beberapa kurang tepat sasaran, meski sedikit itu bisa membuat permasalahan,” ujar Ketua PCNU Lasem KH Sholahudin Fattawi, Senin (8/12).

Pria yang akrab disapa Gus Din itu menambahkan, pihaknya sudah membuat tim mulai dari tingkat cabang hingga ranting untuk mengumpulkan data secara diam-diam agar tak menghebohkan masyarakat.

Gus Din menegaskan, semua data yang sudah terkumpul akan diserahkan kepada pihak terkait, agar setidaknya pembagian kompensasi kenaikan BBM dapat sedikit tepat sasaran.

Ketua MWCNU Pancur Maslan kepada NU Online juga menjelaskan, pembentukan tim sudah dijalankan sebagaimana mandat dari pengurus cabang.

"Mengenai pendataan permasalahan yang timbul dari ranting, mulai terlewatkan penerimanya, hingga kurang tepat sasaran,” kata Maslan.

Menurut Maslan, data deadline data akan dikumpulkan sebelum akhir tahun 2014. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)