Jombang, NU Online

Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur terus memperluas peran dan fungsinya. 

Kini LAZISNU tingkat Jatim ini berupaya membantu pasien yang kurang mampu khususnya sejumlah pasien yang berada di Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma).

Upaya tersebut tercermin melalui pengelolaan dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) yang secara keseluruhan di rumah sakit ini dikelola LAZISNU Jatim.

"Akhirnya saya bisa koordinasi dengan dr Tri Wahyu Sarwiyata, Direktur RSI Unisma dan turut serta rapat di manajemen rumah sakit. Keputusannya seluruh dana ZIS-nya dikelola oleh LAZISNU Jatim," kata Direktur Eksekutif NU-Care PW LAZISNU Jatim Didin A Sholahudin, Kamis (19/4).

Pria yang juga pernah memimpin LAZISNU Jombang ini mengungkapkan, beberapa program untuk membantu meringankan beban pasien dalam pembiayaan pengobatannya telah diusulkan saat ia berkoordinasi langsung dengan pihak rumah sakit terkait.

"Beberapa program yang saya usulkan langsung disetujui," ungkapnya.

Adapun salah satu model atau manajemen yang nanti akan diterapkan, lanjutnya, sejumlah pasien yang tidak mampu membayar tanggungan pembiayaannya bisa diambilkan dari dana ZIS rumah sakit yang dikelola LAZISNU Jatim ini.

"Tanggungan pasien yang tak bisa bayar berobat akan diambilkan dari dana ZIS pegawai itu," jelas Gus Didin sapaan akrabnya.

Dengan manajemen itu timpalnya, diharapkan warga yang kurang mampu juga terlayani dengan baik dari aspek kesehatannya, persoalan biaya pengobatan bukan lagi menjadi problem utama.

"Sehingga tak ada lagi pasien dhuafa yang bingung ketika tak bisa bayar di RSI Unisma," jelas Wakil Ketua PCNU Jombang ini. (Syamsul Arifin/Muiz)