Wonosobo, NU Online
Sebanyak 4.500 anggota baru Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se- Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah mengikuti pembaretan di Alun-alun Wonosobo, Selasa (24/4) siang.
Pembaretan dilakukan simbolis kepada sembilan anggota baru Banser oleh Komandan Kodim 0707 Letkol Czi Fauzan Fadli, Bupati Eko Purnomo, Kapolres AKBP Abdul Waras, Ketua DPRD Afif Nurhidayat, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah, serta sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) Wonosobo.
"Dengan telah dibaretnya ribuan anggota baru tersebut, artinya bangsa ini kembali memiliki kader dan barisan yang mempunyai sikap dan pendirian yang kuat terhadap komitmen berbangsa dan bernegara di dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Dandim 0707 saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir GP Ansor Ke-84 Tingkat Kabupaten Wonosobo.
Menurut dia, Banser merupakan organisasi masyarakat (ormas) kebangsaan yang selalu mengawal NKRI dan Pancasila. Banser selalu hadir apabila ada bahaya maupun upaya-upaya yang berupaya merubah dan meruntuhkan Pancasila dan NKRI. Semakin lama, kata dia tantangan tersebut akan semakin komplek dan sulit.
"Saya berpesan, semua anggota Banser harus kompak, solid dan loyal dalam satu kesatuan komando yang sesuai dengan asas Pancasila," harap dia.
Sementara itu Komandan Banser Wonosobo Kurnianto menyebutkan, motivasi Dandim agar Banser terus solid di bawah satu komando sangat diterima anggota Banser demi kejayaan dan keutuhan sebuah organisasi. Sebuah organisasi akan semakin besar, maka tantangan yang dihadapi juga akan semakin besar.(Red: Muiz)