Daerah

Banser dan Polres Jember Antisipasi Gerakan HTI

Sabtu, 12 Mei 2018 | 06:00 WIB

Banser dan Polres Jember Antisipasi Gerakan HTI

ilustrasi beritajatim.com

Jember, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan aparat Kepolisian Resor  Jember mengukuhkan kerjasama untuk mengantisipasi radikalisme dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pengukuhan kerjasama ini dilakukan saat Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser Ke-28 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jum'at (11/5). 

Kepala Polres Jember Ajun Komisaris Besar (AKBP) Kusworo Wibowo menegaskan, Gerakan Pemuda Ansor dan Banser telah banyak yang membantu aparat keamanan.

Salah satu bantuan Banser dan Ansor adalah melalui usulan agar pemerintah melarang HTI. Akhirnya, HTI benar-benar dibekukan. 

"Tapi meski HTI sudah dibubarkan pemerintah, tetapi aktivitasnya mungkin masih ada. Ini yang harus kita antisipasi bersama," kata Kusworo.

Kusworo berharap Ansor dan Banser memberikan keteladanan kepada masyarakat, salah satunya memberikan pencerahan tentang NKRI dan Pancasila. Peran masyarakat penting, karena selama ini polisi masih terhambat dengan Undang-Undang Terorisme, di mana aparat tidak bisa melakukan upaya hukum kepada warga sebelum terjadinya teror.

"Jadi kami bekerjasama dengan warga untuk melakukan kegiatan deteksi dini adanya kelompok atau aliran yang menjadi bibit teroris," tambah Kusworo. Upaya deradikalisasi harus dilakukan sejak dini.

Sementara, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Ayub Junaidi menyatakan siap menghadapi pihak yang merongrong NKRI. "Bagi kami NKRI harga mati," katanya. (Red: Muiz)


Terkait