Brebes, NU Online
Dua anggota Banser Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Wanasari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah memberikan bantuan secara tuntas kepada korban kecelakaan dari TKP, rumah sakit hingga ke rumah korban di Pemalang.
Kecelakaan tunggal yang menimpa Ahmad Syafii (24) Rabu (13/6) akibat mengantuk terjadi di jalan raya pantura tepatnya di Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Beruntung ketika dua anggota banser tengah berpatroli mendapatkan korban tak berdaya, langsung membawa korban ke rumah sakit bakti asih Brebes.
"Saat melintas di lokasi, baru saja terjadi kecelakaan lalu lintas, kami langsung memberikan pertolongan dengan membawa ke rumah sakit terdekat, " kata anggota Banser Wanasari Kabupaten Brebes Sutarjo dan Nur Aziz.
Diduga Pemudik asal desa Petarukan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang diduga mengantuk dan kelelahan.
Setelah di bawa ke rumah sakit dan memdapatkan pertolongan medis, Ahmad Syafi'i ternyata menderita retak di tangan kanannya. Sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan, kemudian oleh Banser korban di antar sampai ke rumahnya di Pemalang.
"Saya merasa iba, apalagi korban anak yatim, maka kami antar sampai ke rumahnya di Desa Petarukan," ujar komandan Aziz panggilan akrab Nur Aziz.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda ( GP) Ansor Wanasari Bayu Rohmawan, mengapresiasi kepada anggota Banser, Sutarjo dan Nur Aziz telah membantu korban kecelakaaan hingga tuntas.
Langkah dua anggota Banser tersebut semoga bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat khususnya anggota Banser. Sebab, budaya tolong-menolong menjadi potret masyarakat yang kian memudar.
Bayu berpesan, agar menolong orang tanpa memandang asal usul sebagaimana pesan KH Wahab Chasbullah. Salah satu pendiri NU ini memberi Nama Ansor yang artinya penolong.
"Mudah-mudahan bakti Banser tercatat sebagai amal soleh, " pungkas Bayu saat ditemui di Posko mudik Banser Satkoryon Wanasari komplek kantor Kecamatan Wanasari Brebes. (Wasdiun/Rizal Amri/Muiz)