HSN 2018 (ilustrasi)
Pringsewu, NU Online
Kegiatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Pringsewu, Lampung akan digelar lebih meriah dan bermakna pada tahun 2018 kali ini. Berbagai kegiatan Hari Santri yang resmi menjadi Hari Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 ini, sudah disusun oleh Panitia Hari Santri Nasional di Kabupaten dengan julukan Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.
Saat kegiatan Expose Hari Santri Nasional, Sabtu (8/9) malam, ketua panitia pelaksana, KH Munawir memaparkan bahwa banyak agenda baru yang sudah disiapkan, di samping agenda-agenda kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan pada Hari Santri Nasional di tahun sebelumnya.
“Segenap panitia sudah melakukan koordinasi secara maraton untuk menyusun agenda agar HSN pada tahun ini lebih semarak, meriah dan bermakna. Kita optimis berbagai agenda yang tidak hanya melibatkan santri namun seluruh elemen masyarakat ini, akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi semua,” katanya di Aula Gedung NU Pringsewu.
Agenda HSN Kabupaten Pringsewu akan diawali dengan Olimpiade Santri yang terdiri dari empat cabang yaitu Olimpiade Kitab, Olimpiade Olah Raga, Olimpiade Seni, dan Olimpiade Pena Santri. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Komplek Pringsewu Futsal, Gedung NU dan Kampus STMIK Pringsewu ini diikuti oleh tidak hanya dari para santri pondok pesantren, namun juga dari lembaga pendidikan dan kepemudaan.
“Untuk olimpiade kitab kita menitik beratkan pada skill para santri dalam penguasaan hafalan seperti lalaran nadlom, tahfidzul Quran dan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning. Dan untuk lomba lalaran kita lombakan Nadlom Imrithi dan Alfiah. Dan pada Qiroatul Kutub, peserta harus membaca kitab Safinatun Najah dengan baik,” jelasnya.
Untuk Olimpiade Olah Raga, dua cabang lomba yaitu Futsal dan Tenis Meja akan di pertandingkan, dan Olimpiade Seni akan memperlombakan Lomba Kaligrafi dan Paduan Suara Lagu Syubbanul Wathan. Sementara untuk Olimpiade Pena Santri akan digelar dalam bentuk Pelatihan Jurnalistik, Lomba Desain Meme dan Lomba Menulis Artikel untuk seluruh santri di Provinsi Lampung.
Kegiatan HSN akan lebih meriah lagi diawal bulan Oktober 2018. Pasalnya panitia sudah merancang acara Santri Expo 2018 yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Pringsewu selama 3 hari. Pada kegiatan tersebut akan didirikan stan-stan di dalam GOR yang menampilkan produk-produk santri dan usaha kecil menengah.
“Dalam Santri Expo ini kita juga menggelar berbagai kegiatan seperti Seminar Santripreneur, Festival Hadrah, dan Rebana Se-Provinsi Lampung,” jelas Katib Syuriyah PCNU Pringsewu ini.
Untuk memeriahkan HSN 2018 kali ini, panitia juga akan menggelar Pringsewu Bershalawat yang akan menghadirkan seluruh group hadrah yang ada di Pringsewu untuk menabuh alat hadrah secara berjamaah sambil menyenandungkan shalawat nabi. Kegiatan Pringsewu Bershalawat ini jelasnya akan menjadi momen penutupan kegiatan Santri Expo 2018.
“Tepat pada malam tanggal 22 Oktober 2018, kita juga akan menggelar kegiatan membaca Shalawat Nariyah bersama-sama se-Kabupaten Pringsewu disetiap Majelis Taklim dan Masjid serta Musholla di seluruh penjuru. Dan pada siang harinya kita akan melaksanakan Apel Hari Santri Nasional serta Kirab yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu,” lanjutnya.
Untuk Kirab akan di awali dengan kegiatan ziarah dan istighotsah di Makam KH Ghalib yang merupakan salah satu pejuang dan ulama di Kabupaten Pringsewu. Kemudian setelah itu akan dibagikan kupon hadiah yang diperuntukkan untuk Door Prize dan berbagai macam hadiah bagi peserta kirab yang telah disiapkan panitia.
“Kita sudah menyiapkan berbagai macam hadiah seperti sepeda, kulkas, mesin cuci dan sebagainya. Semoga rangkaian kegiatan HSN 2018 dapat berjalan dengan lancar. Mohon dukungan dari segenap warga masyarakat di Kabupaten Pringsewu,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)
Kegiatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Pringsewu, Lampung akan digelar lebih meriah dan bermakna pada tahun 2018 kali ini. Berbagai kegiatan Hari Santri yang resmi menjadi Hari Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 ini, sudah disusun oleh Panitia Hari Santri Nasional di Kabupaten dengan julukan Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.
Saat kegiatan Expose Hari Santri Nasional, Sabtu (8/9) malam, ketua panitia pelaksana, KH Munawir memaparkan bahwa banyak agenda baru yang sudah disiapkan, di samping agenda-agenda kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan pada Hari Santri Nasional di tahun sebelumnya.
“Segenap panitia sudah melakukan koordinasi secara maraton untuk menyusun agenda agar HSN pada tahun ini lebih semarak, meriah dan bermakna. Kita optimis berbagai agenda yang tidak hanya melibatkan santri namun seluruh elemen masyarakat ini, akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi semua,” katanya di Aula Gedung NU Pringsewu.
Agenda HSN Kabupaten Pringsewu akan diawali dengan Olimpiade Santri yang terdiri dari empat cabang yaitu Olimpiade Kitab, Olimpiade Olah Raga, Olimpiade Seni, dan Olimpiade Pena Santri. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Komplek Pringsewu Futsal, Gedung NU dan Kampus STMIK Pringsewu ini diikuti oleh tidak hanya dari para santri pondok pesantren, namun juga dari lembaga pendidikan dan kepemudaan.
“Untuk olimpiade kitab kita menitik beratkan pada skill para santri dalam penguasaan hafalan seperti lalaran nadlom, tahfidzul Quran dan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning. Dan untuk lomba lalaran kita lombakan Nadlom Imrithi dan Alfiah. Dan pada Qiroatul Kutub, peserta harus membaca kitab Safinatun Najah dengan baik,” jelasnya.
Untuk Olimpiade Olah Raga, dua cabang lomba yaitu Futsal dan Tenis Meja akan di pertandingkan, dan Olimpiade Seni akan memperlombakan Lomba Kaligrafi dan Paduan Suara Lagu Syubbanul Wathan. Sementara untuk Olimpiade Pena Santri akan digelar dalam bentuk Pelatihan Jurnalistik, Lomba Desain Meme dan Lomba Menulis Artikel untuk seluruh santri di Provinsi Lampung.
Kegiatan HSN akan lebih meriah lagi diawal bulan Oktober 2018. Pasalnya panitia sudah merancang acara Santri Expo 2018 yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Pringsewu selama 3 hari. Pada kegiatan tersebut akan didirikan stan-stan di dalam GOR yang menampilkan produk-produk santri dan usaha kecil menengah.
“Dalam Santri Expo ini kita juga menggelar berbagai kegiatan seperti Seminar Santripreneur, Festival Hadrah, dan Rebana Se-Provinsi Lampung,” jelas Katib Syuriyah PCNU Pringsewu ini.
Untuk memeriahkan HSN 2018 kali ini, panitia juga akan menggelar Pringsewu Bershalawat yang akan menghadirkan seluruh group hadrah yang ada di Pringsewu untuk menabuh alat hadrah secara berjamaah sambil menyenandungkan shalawat nabi. Kegiatan Pringsewu Bershalawat ini jelasnya akan menjadi momen penutupan kegiatan Santri Expo 2018.
“Tepat pada malam tanggal 22 Oktober 2018, kita juga akan menggelar kegiatan membaca Shalawat Nariyah bersama-sama se-Kabupaten Pringsewu disetiap Majelis Taklim dan Masjid serta Musholla di seluruh penjuru. Dan pada siang harinya kita akan melaksanakan Apel Hari Santri Nasional serta Kirab yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Pringsewu,” lanjutnya.
Untuk Kirab akan di awali dengan kegiatan ziarah dan istighotsah di Makam KH Ghalib yang merupakan salah satu pejuang dan ulama di Kabupaten Pringsewu. Kemudian setelah itu akan dibagikan kupon hadiah yang diperuntukkan untuk Door Prize dan berbagai macam hadiah bagi peserta kirab yang telah disiapkan panitia.
“Kita sudah menyiapkan berbagai macam hadiah seperti sepeda, kulkas, mesin cuci dan sebagainya. Semoga rangkaian kegiatan HSN 2018 dapat berjalan dengan lancar. Mohon dukungan dari segenap warga masyarakat di Kabupaten Pringsewu,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)
