Daerah

Arifin Ilham Pimpin Dzikir Akbar di Probolinggo

Rabu, 28 Agustus 2013 | 00:02 WIB

Probolinggo, NU Online
Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Senin (26/8) menggelar halal bihalal dan dzikir akbar bersama Ustadz Moh. Arifin Ilham selaku Pimpinan Majelis Adz-Dzikro, Jakarta Pusat. Kegiatan dipusatkan di Alun-alun Kota Kraksaan.<>

Acara ini digelar dengan tujuan untuk melanggengkan tradisi halal bihalal Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Probolinggo yang biasanya dilakukan berkeliling ke 24 kecamatan. Halal bihalal dan dzikir akbar ini diawali dengan pembacaan kitab suci Alqur’an.

Halal bihalal dan dzikir akbar yang diikuti oleh ribuan jama’ah ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana, SE didampingi suaminya selaku Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Drs. H.A. Timbul Prihanjoko, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Sekretaris Daerah H. Moch. Nawi serta Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Tampak pula Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Moch. Syaiful Hadi, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah Ahmad Suja’i beserta segenap pengurus lembaga, lajnah dan badan otonom.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam sambutannya menuturkan bahwa halal bihalal dan dzikir akbar ini baru pertama kali dilakukan. Sebab tahun sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo yang keliling mendatangi 24 kecamatan melakukan halal bihalal.

“Agar bisa tampil beda, makanya dikemas berbeda. Tidak hanya halal bihalal, namun sekaligus dzikir akbar bersama KH. Moh. Arifin Ilham,” ujar Bupati Tantri di hadapan ratusan jama’ah yang saat itu menggunakan pakaian serba putih.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Katanya, sebagai manusia biasa, dirinya tidak akan lepas dari salah dan khilaf dalam berinteraksi dan melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.

“Mohon doa pula agar kami dalam melayani masyarakat diberikan kekuatan dan kemampuan sehingga lima tahun ke depan mampu menjadi pelayan masyarakat yang khusnul hotimah menuju Kabupaten Probolinggo yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” jelas Bupati Tantri.

Sementara Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dalam sambutan singkatnya meminta untuk terus memelihara budaya yang ada di Indonesia yang tidak bertentangan dengan syariat Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja, red). Yakni budaya halal bihalal. “Mari kita pelihara budaya yang hanya ada di Republik Indonesia ini berupa halal bihalal,” ajaknya singkat.

Sedangkan Ustadz Moh Arifin Ilham diawal ceramahnya mengingatkan bahwa manusia hidup di dunia ini hanyalah sesaat. “Sebentar lagi kita akan menemui ajal. Jangan sia-siakan kesempatan ini, perbanyak berdo’a, ibadah kepada Allah SWT,” katanya.

Lebih lanjut ustadz kondang itu mengajak jama’ah untuk menundukkan kepala dan menengadahkan kedua tangan untuk berdo’a, meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat selama ini. “Mari kita tundukkan kepala, kita tengadahkan kedua tangan memohon ampunan kepada Allah SWT atas semua dosa yang telah kita perbuat,” ajaknya.

Sejenak kemudian, ribuan jama’ah yang memenuhi halaman tengah Alun-alun Kota Kraksaan terlihat hening, khusyuk sambil mengamini doa-doa yang dipanjatkan oleh Ustadz Ilham Arifin.

Diakhir ceramahnya, ia juga mengajak umat muslim di Kabupaten Probolinggo untuk membiasakan sedekah, biasakan menjaga wudlu’ dan memperbanyak istighfar. “Dengan bersedekah rezeki kita akan mudah,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Anam)


Terkait