Jakarta, NU Online
Pawai Gerakan 1000 Laskar Pelajar Putri Anti Narkoba, Radikalisme, Kekerasan, dan Pornoaksi, merayap dari Taman Tugu Proklamasi menuju Taman Ismail Marzuki, Sabtu (24/3). Seribu lebih pelajar putri bergelombang-gelombang menyusuri Jl. Penataran, Jl. Pegangsaan Barat, dan Jl. RP. Soeroso Jakarta Pusat.
Laskar pelajar putri, bergerak setelah pelepasan Parade 1000 Laskar Pelajar Putri Anti Narkoba, Radikalisme, Kekerasan, dan Pornoaksi. Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dan bendera IPPNU oleh Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Umum IPPNU dan Siti Masrifah, Pengurus Fatayat NU.
<>
Grup drumben al-Wathaniyah 9 Jakarta Timur, mengepalai arakan 1000 Laskar Pelajar Putri Anti Narkoba, Radikalisme, Kekerasan, dan Pornoaksi. Tabuhan drumben dan teriakan yel-yel seribu lebih laskar pelajar putri, menambah semarak jejak langkah mereka.
Seribu lebih pelajar putri, berikat kepala dengan seutas kain yang bertuliskan ‘Gerakan 1000 Laskar Pelajar Putri Anti Narkoba, Radikalisme, Kekerasan, dan Pornoaksi’. Mereka mengusung spanduk ‘Pelajar Indonesia Tolak Radikalisme di NKRI’, ‘Pornoaksi…? Bukan di Sini Tempatnya’, ‘Hari Gini ngedrug…? Apa Kata Dunia!!!’, ‘Katakan ‘Tidak’ untuk Kekerasan’, ‘Pelajar Indonesia No Pornoaksi’, ‘Pelajar Indonesia Berkarakter dan Berbudaya’, dan ‘Kekerasan Bukan Perilaku Pelajar Indonesia’.
“Aku akan buat semacam komunitas kecil yang akan mengampanyekan anti penyalahgunaan narkotik, kekerasan, dan pornoaksi,” ujar Leni Mariani, santri putri yang juga aktivis OSPP Pesantren Ummul Qura Pondok Cabe Tangerang Selatan kepada NU Online di sela arakan berjalan, Sabtu (24/3).
Arakan laskar pelajar putri, berjalan aman dan tertib sampai di Taman Ismail Marzuki dengan pengawalan pihak kepolisian. Aktivitas lalu lintas, berjalan seperti biasanya tanpa gangguan.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Alhafiz Kurniawan