Ansor Surabaya Serukan Tutup Tempat Hiburan Sambut 1 Muharram
Rabu, 17 Januari 2007 | 14:23 WIB
Surabaya, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Surabaya, menyerukan penutupan tempat-tempat hiburan di kota setempat, pada saat tahun baru Islam 1 Muharram 1428 Hijriyah, guna menghormati umat Islam dalam merayakan tahun baru tersebut.
"Penutupan tempat hiburan, seperti diskotik dan lokalisasi, sebaiknya dilakukan mulai Sabtu malam (20/1) hingga Minggu malam (21/1)," ujar Wakil Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Surabaya, Yusuf Hidayat SIP kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
<>Yusuf Hidayat meminta Pemkot Surabaya dan Himpunan Pengusaha Hiburan (Hiperhu), bisa merespon usulan tersebut, karena selama ini Pemkot kurang memberikan perhatian setiap tahun baru Islam datang.
"Penutupan tempat-tempat hiburan ini sebagai sarana introspeksi diri bagi bangsa Indonesia dengan banyaknya musibah yang terjadi di tanah air. Kalau Pak Hasyim Muzadi menyebutkan sebagai taubat nasional, maka kami menyebutnya sebagai sarana introspeksi diri," katanya.
Menurut alumni Undar Jombang itu, tempat-tempat hiburan malam tidak perlu cemas bakal kehilangan pendapatan hanya dengan menutup selama dua malam saja, karena penutupan tersebut tidak sebanding dengan kegiatan yang mereka lakukan selama ini.
Sementara itu Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandi, memberikan seruan bersama terkait datannya 1 Muharram bersama Ketua MUI Surabaya, KH Abdul Wahid Syukur, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Surabaya, Hasanuddin AM, Ketua PCNU Surabaya, Ahmad Saiful Halim, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, Syaifuddin Zaini dan Ketua PITI Surabaya, Toni Hartono.
Dalam pernyataannya mereka meminta agar umat Islam melakukan kegiatan yang bermanfaat serta melakukan refleksi terhadap apa yang telah terjadi, agar umat Islam dijauhkan dari wabah, bencana dan musibah. (ant/mad)