Probolinggo, NU Online
Melihat kondisi wilayah Kabupaten Probolinggo yang sangat rentan terjadinya berbagai macam bencana alam, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo akan memberikan pelatihan sekaligus mensiagakan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Tanggap Bencana (Tagana).
<>
Para personil Banser Tagana ini nantinya akan bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Oleh karena itu, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo akan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo untuk mengetahui daerah-daerah yang rawan terjadi bencana mulai dari banjir, tanah longsor, rob, pohon tumbang, dan lain sebagainya.
“Banser Tagana ini bertugas khusus melakukan kegiatan preventif dan partisipatif dalam setiap kegiatan lingkungan dan dampak bencana alam,” ungkap Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis, Ahad (22/2).
Muchlis menjelaskan, Banser Tagana ini tidak hanya bertugas pada saat terjadi bencana saja. Tetapi mereka juga akan terlibat dalam kegiatan pencegahan terjadinya bencana seperti bersih-bersih lingkungan, perbaikan saluran irigasi, penanaman pohon serta pelestarian lingkungan.
“Keterlibatan kader Ansor dalam antisipasi penanganan bencana ini merupakan bukti jika kami ingin berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat. Setidaknya, masyarakat sadar dan mengetahui jika kader Ansor juga bisa berbuat bagi sesama,” terangnya.
Lelaki asal Desa Patokan Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo ini menambahkan demi mendukung program tersebut pihaknya tengah berupaya menjalin komunikasi dengan Pemkab Probolinggo terkait dengan penyediaan bibit pohon, sarana dan prasarana untuk kebutuhan membersihkan lingkungan dan dukungan infrastruktur lainnya.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini, kader Ansor semakin tangguh dalam berbuat di tengah-tengah masyarakat. Sehingga bisa berjuang bersama-sama dalam menjaga kelestarian lingkungan demi mencegah terjadinya bencana alam,” harapnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)