Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo terus berupaya mencetak Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang tangguh dan tanggap dalam setiap kesempatan. Salah satunya dengan memberikan Banser ilmu bela diri.
“Pelatihan ilmu bela diri kepada anggota Banser ini bertujuan untuk menyiapkan mental lahir dan batin Banser dalam menghadapi semua situasi apapun sehingga mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis, Senin (4/4).
Menurut Muchlis, sedikitnya ada sekitar 50 orang personil Banser yang dilatih ilmu bela diri. Dalam pelatihan bela diri yang digelar seminggu dua kali di halaman SMP NU Bantaran ini, para personil Banser dilatih oleh Provost Banser PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo.
“Banser ini sengaja dibekali ilmu bela diri, karena ke depannya mereka akan diterjunkan dalam setiap program sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan. Setidaknya nanti Banser bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Muchlis menambahkan bahwa selama ini Banser sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Bahkan saat Gunung Bromo Erupsi, personil Banser juga terlibat didalamnya mulai dengan pencegahan, sosialisasi dan evakuasi kepada masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Bromo.
“Melalui pelatihan bela diri, saya berharap agar nantinya dapat menyiapkan mental Banser, baik lahir maupun batin, tahan dan kuat dalam semua kondisi serta siap mengikuti semua diklat berjenjang Banser dan siap melaksanakan program-program keummatan, khususnya mengawal NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” harapnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)