Landak, NU Online
Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang diwakili Pj atau penjabat Sekda Landak, Alpius membuka secara resmi Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ansor dan Banser. Kegiatan ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Landak dan berlangsung di Kompleks Pondok Pesantren Nurul Islam Ngabang, Jumat (20/4).
Dalam arahannya, Ketua PC GP Ansor Landak, Abu Hisam mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya DTD Ansor dan Banser tersebut untuk mendidik para pemuda Islam yang ada di kawasan tersebut. "Kemudian, untuk menanamkan jiwa dan iman dalam mewujudkan serta menciptakan para pemuda yang berwawasan dan beriman, serta memiliki kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Abu Hisam menjelaskan, Banser dan Ansor didirikan untuk membantu pemerintah melawan penjajah dan menjaga NKRI. "Kita siap sebagai ujung tombak dan menjaga NKRI dari rongrongan pihak yang akan merusak dan memecah belah," tegas anggota DPRD Landak ini.
Pj Sekda Landak, Alpius mengatakan, Ansor didirikan dalam rangka menggerakkan generasi muda Islam untuk membela dan mempertahankan NKRI.
"Ansor berdiri memang sebelum Indonesia merdeka. Jadi, pada zaman penjajahan dulu Ansor ini didirikan oleh para pemuda dalam rangka membela para ulama dalam melawan penjajahan demi mempertahankan NKRI," ujarnya.
Dijelaskan Alpius, Banser berada di bawah naungan NU dalam rangka menumbuh kembangkan pemuda yang cerdas, beriman dan tangguh serta menjaga keberagaman yang ada di Indonesia. "Dengan adanya keberagaman yang ada di negara kita ini, maka diharapkan semua menjadi wadah dalam satu kesatuan guna mempertahankan NKRI," katanya.
Pj Sekda mengharapkan kepada peserta Diklat untuk memahami sejumlah hal tersebut dikarenakan saat ini banyak negara luar yang cemburu terhadap Indonesia.
Dalam paparannya, Indonesia sebagai negara kaya akan sumber alam, berbeda suku, agama, tetapi tetap satu. “Maka dari itu, harapan kita bersama agar para pemuda dapat menjaga negara, sehingga dapat menjadi aman dan damai. Dengan demikian, akan dapat tercapai persatuan dan kesatuan," ungkapnya.
Alpius juga meminta Ansor jangan sampai membeda-bedakan agama dan suku. "Sebab, tujuan dari Ansor sendiri dibawah naungan para kiai untuk membela agama dan mempertahankan negara kita yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama," tuturnya.
Di akhir arahannya, Pj Sekda mengharapkan supaya DTD yang dilaksanakan itu dapat diberikan pemahaman yang baik kepada para peserta. "Dengan demikian, para peserta dapat paham dan mengerti dari tujuan pelaksanaan diksar Banser ini," ucapnya.
Hadir dalam pembukaan, Ketua PC-GP Ansor Landak, Abu Hisam, pimpinan PP Nurul Islam Ngabang, KH Lukman Qosim, tamu undangan dan peserta DTD. (Helly/ Ibnu Nawawi)