Jember, NU Online

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kencong, Jember akan memanfaatkan bulan Ramadhan untuk  konsolidasi sekaligus meningkatkan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di level pengurus kecamatan dan ranting. Pemahaman  Aswaja tersebut penting untuk memperkokoh ideologi sekaligus membentengi mereka dari infiltrasi ideologi radikal.

“Saya berkeyakinan jika Aswajanya mantap, ideologi radikal mental. Masyarakat tak akan mudah menerima masukan ideologi lain jika Aswaja kuat,” ucap Ketua PC GP Ansor Kencong, Muhammad Yasin Yusuf Ghazali kepada NU Online di sela-sela bersih-bersih mushalla (BBM) di  Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, Ahad (13/5).

Menurutnya, pemahaman Aswaja tersebut akan dilakukan bersamaan dengan safari Ramadhan di setiap kecamatan. Dikatakannnya, pemahaman Aswaja dengan sendirinya akan menjadi benteng bagi masuknya gerakan radikal. “Ajaran gerakan radikal banyak yang bertentangan dengan Aswaja. Contoh kecil saja, NU sangat menghargai toleransi, sedangkan kelompok radikal tidak ada toleransi. Semua yang tidak sepaham dengan mereka, dianggap musuh,” jelasnya.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Puger dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan. Setidaknya ada 10 mushalla dan  masjid yang dibersihkan oleh puluhan pengurus Ansor Puger. Di antara mushalla itu, juga dicat karena warna temboknya sudah mulai pudar.

“Kami ingin agar Ramadhan disambut dengan gembira. Dan mushalla menjadi salah satu pusat kegiatan selama bulan Ramadhan, harus bersih agar jamaah betah di situ,” lanjut Yasin (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi).