Probolinggo, NU Online
Momentum Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah tidak hanya sekedar untuk saling bermaaf-maafan saja, namun hari kemenangan ini juga dapat dimanfaatkan untuk bisa berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan. <>
Hal seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang menggelar kegiatan halal bihalal sambil berbagi santunan dengan kaum dhuafa dan anak yatim se Kecamatan Dringu.
Halal bihalal sambil berbagi santunan ini dihadiri oleh Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah beserta seluruh pengurus serta pengurus anak cabang dan ranting se PAC GP Ansor Kecamatan Dringu. Hadir pula perwakilan pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan seni hadrah yang digawangi oleh pemuda Ansor di Kecamatan Dringu. Bukan hanya itu saja, tidak ketinggalan pula tampil kelompok musik patrol dari kalangan pelajar di Kecamatan Dringu.
Halal bihalal ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an berikut sari tilawahnya. Selanjutnya kegiatan diisi dengan istighotsah dan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW. Terakhir adalah pemberian santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu yang dilanjutkan halal bihalal yang ditandai dengan saling bersalam-salaman dengan sesama pemuda Ansor se Kecamatan Dringu.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah kepada NU Online, Jum’at (16/8) mengungkapkan kegiatan halal bihalal ini merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun pada saat Hari Raya Idul Fitri. Selain untuk mempererat tali silaturahim, kegiatan tersebut juga untuk semakin mengakrabkan hubungan diantara sesama pemuda Ansor sehingga terjalin sebuah kebersamaan dan kekompakan.
“Atas nama Ketua dan mewakili seluruh pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Dringu saya menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Kalau ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Terkait pemberian santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu, Mahfud menjelaskan bahwa hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda Ansor kepada masyarakat yang kurang mampu. Sehingga nantinya dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Meskipun nilainya tidak seberapa, mudah-mudahan santunan ini bisa bermanfaat bagi mereka. Hanya inilah yang dapat diberikan oleh pemuda Ansor sebagai upaya untuk bisa berbagi dengan sesama,” jelasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan ramah tamah dengan bersama-sama menikmati ketupat lebaran. Satu persatu pemuda Ansor ini mengambil ketupat dengan menu opor ayam. Walaupun cuma digelar secara sederhana, namun kegiatan tersebut berlangsung meriah.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar