Jepara, NU Online

Menyambut hari kemerdekaan Indonesia dan untuk mengenang jasa pahlawan, beberapa daerah menyelenggarakan upacara kemerdekaan. Begitu juga di Pondok Pesantren Darul Falah Jepara Jawa Tengah yang terkenal dengan metode cepat membaca kita kuning yaitu Amtsilati. Bertindak sebagai pembina upacara adalah ketua pondok, Ustadz Arinal Haq Zakkiyyat. 

Upacara kemerdekaan ini rutin diselenggarakan dan diikuti seluruh santri putra pesantren setempat yang berjumlah sekitar 1500. Para pengurus dan asatidz  pun tak ketinggalan berpartisipasi dalam kegiatan yang menempati tribun kehormatan di samping lapangan.

Dipimpin Royyan Zamani yang berasal dari Pasuruan, upacara berjalan lancar dan khidmat. Mulai dari paduan suara, marching band sampai pasukan pengibar bendera atau paskibra.

Ustadz Arinal Haq Zakkiyyat dalam amanatnya sebagai pembina upacara menuturkan  agar menyambut kemerdekaan dengan rasa syukur. “Sambutlah kemerdekaan ini dengan rasa senang dan syukur, yang berakhlak dan diisi dengan sesuatu yang diridhai Allah,” katanya, Jumat (17/8). Semuanya disesuaikan dengan keilmuan,dan jangan sampai mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang dimurka Allah, tambah ustadz lulusan UIN Wali Songo Semarang ini.

Setelah upacara, kegiatan dilanjut dengan sejumlah lomba sampai nanti 23 Agustus. Dari mulai musabaqah qiraatul kutub, pidato, pencak silat, panjat pinang yang diikuti perwakilan asrama di pesantren Darul Falah Amtsilati. (Lukman Farosdaq/Ibnu Nawawi)